Jagoan Swafoto Baru dari Asus
Jakarta – Belum sampai seminggu, Zenfone 4 Selfie dan Selfie Pro milik Asus sudah mencuri banyak perhatian. Berbekal kameran ganda di depan yang tentunya untuk berswafoto, andalan Asus baru ini kian melengkapi varian Zenfone 4 yang sudah lebih dulu meluncur di Indonesia.
Tepatnya 25 Oktober kemarin, di Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Asus resmi dikenalkan CEO Jerry Shen. Tak tanggung-tanggung, ia langsung meluncurkan 3 varian baru, Zenfone 4 Selfie, Zenfone 4 Selfie Pro, dan Zenfone 4 Max. Dengan begitu, resmi sudah Asus seakan menahbiskan diri sebagai produsen ponsel pintar dengan lini terlengkap di Indonesia.
“Pengguna ponsel pintar di Indonesia amat menggandrungi aktivitas swafoto. Mereka juga sangat aktif memperbaharui aplikasi media sosial,” sebut Jerry.
Khusus 2 variannya, 4 Selfie dan Selfie Pro, ponsel pintar ini memang mempunyai kemampuan mumpuni untuk urusan foto menggunakan kamera depan. Jika sebelumnya hanya 1 kamera untuk berswafoto, kini hadir dengan kamera ganda di depan.
Ponsel Selfie Pro, ungkap Jerry, sangat bertenaga dengan prosesor octa-core dan RAM 4GB. Kamera depannya sendiri mampu memotret dengan resolusi tinggi dengan teknologi khusus.
Memanfaatkan kemampuan dua buah pixel image sensor Sony IMX362 yang setelah dikombinasikan dengan teknologi Asus DuoPixel ternyata dapat menghasilkan foto dengan resolusi tinggi, 24 megapixel. Lensa dengan aperture besar, yakni f/1.8 diperkuat Asus SuperPixel Engine, memastikan performa fotografi yang sangat baik pada kondisi kurang pencahayaan.
Selfie Pro jadi memungkinkan penggunanya berswafoto dengan lebih banyak orang ke dalam satu frame. Lebih banyak pemandangan yang bisa ditangkap dan lebih memanfaatkan efek beautification dengan sensitivitas cahaya hingga 2 kali lebih baik. Penggunanya bahkan bisa juga menikmati swavideo hingga resolusi 4K lewat kamera depan yang disertai teknologi Electronic Image Stabilization.
Spesifikasi Teknis
Model | ZenFone 4 Selfie Pro (ZD552KL) | ||
Display, Resolution | 5.5-inch Full HD (1920 by 1080) AMOLED display, 76.7% screen-to-body ratio, 500nits brightness, Over 100% NTSC high color gamut display, 2.5D Corning® Gorilla® Glass for best screen protection, 1.7mm slim bezel, Bluelight filter for eye care, Capacitive touch panel with 10 points multi-touch (supports glove touch) | ||
SoC Processor | CPU | Qualcomm Snapdragon 625 Mobile Platform with 14nm, 64-bit Octa-core Processor FinFET LPP (Low Power Plus), Powersaving Technology | |
GPU | Qualcomm Adreno 506 | ||
Memory | RAM / Storage | LPDDR3 4GB RAM / eMCP 4GB | |
Camera System | Front
Camera 1 (main) |
Resolution: 24MP DuoPixel
Sensor: Sony Exmor RS IMX362 / 1.4μm pixel Aperture: f/1.8 Focal length / field of view: 25mm/83° |
|
Front
Camera 2 (wide-angle) |
Resolution: 5MP
Sensor: Omnivision 5670 / 1.12μm pixel size Aperture: f/2.2 Focal length / field of view: 12mm/120° |
||
Rear camera | Resolution: 16MP
Sensor: Sony Exmor IMX 351 / 1.0μm pixel Aperture: f/2.2 Focal length / field of view: 26mm/80° |
||
Camera feature | PixelMaster 4.0 camera mode: Auto mode with HDR Pro features / Pro mode / Beauty mode / Portrait / Super Resolution / Panorama / GIF Animation / Time Lapse / Slow MotionSelfieMaster: Photo beautification / Video beautification / BeautyLive / Collage / Slideshow |
||
Wireless | Integrated 802.11b/g/n 2.4Ghz; WiFi-direct CAT 7 LTE – up to 300Mbps download (carrier dependent) | ||
Connectivity | Bluetooth 4.2, Micro USB 2.0 (support OTG), 0.3s ultrafast fingerprint unlock, support 5 fingers 360 degree recognition | ||
SIM card and SD slot | Dual slots, dual SIM dual standby (4G+3G) Slot1: nano SIM (2G / 3G / 4G) Slot2: nano SIM (2G / 3G / 4G) or microSD card (supports up to 2TB) |
||
GPS | GPS, AGPS, Glonass, BDS | ||
OS | Android 7.0 (Nougat) with ZenUI 4.0 new skin and features: smart gallery, wallpaper slideshow, page maker, ZenUI safeguardBeautyLive |
||
Battery | 3000mAh non removable battery with fast charging capability | ||
Audio / Microphone | Hi-Res Audio 192kHz/24-bit support (4x CD quality), New 5 Magnet Structure Speaker for louder sound and less distortion, DTS HeadPhoneX: 7.1 Virtual surround, Microphone x 2 (one for noise reduction) | ||
Size / Weight | 154.02×74.83×6.85 mm / 147g | ||
Color | Rogue Red, Sunlight Gold, Deepsea Black | ||
Price | Rp4.999.000 |
Novianto
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: