Connect with us

Sukses Ketahanan Pangan Kalbar Bisa Surplus Beras 400.000 Ton

Kalbar Surplus beras 400 ribu ton(foto : tribunnews.com)

Pontianak – Paling tidak hingga delapan bulan kedepan, Kalimantan Barat tidak akan kekurangan beras. Hal itu terlihat dari keberhasilan Kalimantan Barat (Kalbar) menggenjot program ketahanan dan kemandirian pangan, sehingga provinsi itu mampu menggenjot produksi beras hingga surplus 400.000 ton. Angka surplus pangan itu relatif bagus.

Saat ini, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Heronimus Hero mengatakan, Kalbar surplus beras hingga 400.000 ton.

“Surplus tersebut dari hasil gabah kering sekitar 600.000 ton dari Upaya Khusus Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai atau Upsus Pajale di Lahan Tambah Tanam atau LTT di Kalbar, khususnya untuk tanaman padi,” kata Heronimus Hero di Pontianak, Minggu (29/10/2017).

Dengan surplus beras itu, menurut Hero, maka kebutuhan masyarakat Kalbar dapat terpenuhi hingga delapan bulan ke depan. “Bila melihat hal itu, sudah seharusnya kesejahteraan petani Kalbar meningkat. Bukan hanya cukup makan saja, namun petani mampu hidup lebih sejahtera dan layak dari hasil panen padinya,” ujarnya.

Menurut Hero, mereka harus sejahtera dalam artian petani padi mampu hidup mandiri, punya tabungan, kesehatan terjamin dan mampu memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak mereka.

Memang, lanjut Hero, masih ada komoditas lain seperti jagung dan kedelai yang perlu dikembangkan namun saat ini Kalbar masih  memprioritaskan produksi tanaman padi.

Untuk itu, pihaknya secara terus-menerus mendorong serta menyediakan fasilitas dalam pengembangan dan peningkatan hasil tanaman padi tersebut.

“Seperti menempatkan para petugas penyuluh, memberi kemudahan penyediaan sarana dan prasarana, bibit unggul, racun hama, pupuk dan meningkatkan keterampilan para petani dalam mengelola lahan pertaniannya,” kata Hero.

Terkait pupuk, menurut Hero, masyarakat harus diberi pemahaman dan edukasi terutama tentang pupuk subsidi. “Kalau kita berbicara pupuk subsidi tentu bila disandingkan dengan kebutuhan pupuk para petani Kalbar tentu itu tidak cukup sehingga terkesan pupuk subsidi itu langka,” tuturnya.

Pupuk subsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada para petani di Kalbar, lanjut Hero, adalah untuk pupuk tanaman pangan, perkebunan, peternakan bahkan untuk perikanan, yang totalnya hanya 141.000 ton dalam satu tahun.

Sementara jika menghitung satu jenis pupuk saja, contoh untuk pupuk organik untuk satu hektare perlu dua ton, sementara misalnya petani menanam 500 ribu hektare untuk perkebunan, maka memerlukan sekitar satu juta ton pupuk.

“Sedangkan kuota pupuk subsidi di Kalbar hanya 141.000 ton sehingga masih banyak kekurangannya. Seharusnya petani yang mendapatkan pupuk subsidi itu adalah yang sudah terdata, di luar itu tidak berhak,” pungkas Hero.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya