Peringati Hari Pahlawan, PT KAI Berikan Tiket Gratis bagi Veteran Indonesia
Jakarta – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengatakan pihaknya akan memberikan pelayanan spesial bagi seluruh anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) pada tanggal 10 November 2017 nanti. Edi mengatakan pada hari itu seluruh anggota LVRI bisa mendapatkan tiket gratis kereta api untuk pemberangkatan 10 November 2017. Hal ini dilakukan PT KAI dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2017.
Edi menjelaskan, bahwa para anggota LVRI dapat menggunakan kereta api secara cuma-cuma khusus pada 10 November 2017 mulai pukul 00.01 WIB. “Pemberangkatan ini untuk kereta api jarak jauh dan jarak menengah baik kereta api bersubsidi atau public service obligation (PSO) maupun kereta api komersial dengan jumlah total sebanyak 192 perjalanan kereta api,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya Rabu (8/11/2017).
Edi mengatakan, untuk mendapatkan promo tersebut, tiket bisa didapatkan di seluruh stasiun pelayanan pembelian tiket. Selain itu, syarat yang harus dilengkapi yaitu dengan memberikan foto kopi kartu anggota LVRI yang bersangkutan. Di luar 10 November, lanjut Edi, KAI tetap memberlakukan tarif reduksi untuk anggota LVRI yang selama ini diterapkan sebesar 50 persen setiap Selasa sampai Kamis. “Kecuali hari besar atau hari libur nasional lainnya dan hari-hari ramai yang ditetapkan oleh perusahaan dan 30 persen pada Jumat sampai Senin dan hari besar atau hari libur nasional lainnya dan hari-hari ramai yang ditetapkan oleh perusahaan,” jelas dia.
Edi menambahkan bagi anggota LVRI yang telah memiliki tiket kereta api jarak jauh dan jarak menengah untuk keberangkatan 10 November 2017, dapat mengambil pengembalian bea 100 persen di stasiun tujuan atau stasiun kedatangan. “Tentu dengan menyerahkan tiket atau boarding pass di loket stasiun sampai dengan tiga hari setelah jadwal kedatangan KA penumpang yang bersangkutan,” jelasnya.
Selain itu, Edi menuturkan bahwa tiket tersebut dapat dibatalkan namun tidak dapat diubah jadwalnya. Tiket tidak dapat digabung dengan reduksi atau diskon lainnya. “Pada saat proses boarding, penumpang wajib menunjukkan kartu tanda anggota LVRI yang asli. Pemberlakuan tiket gratis di Hari Pahlawan ini sebagai bentuk apresiasi KAI kepada para veteran yang telah berjasa terhadap kemerdekaan RI,” jelas Edi.
Ping
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: