Connect with us

Tetap Sehat dan Aktif di Lanjut Usia

Ilustrasi (meetdoctor.com)

Jakarta – Sejumlah negara membantu masyarakat berusia lanjut dengan memfasilitasi berbagai macam kegiatan dan komunitas. Hal tersebut dapat digunakan para orang tua berusia lanjut untuk mengisi hari-hari mereka.

Menurut laman Star2 ada berbagai macam cara juga yang dapat digunakan para lanjut usia untuk tetap sehat dan aktif, yakni:

Tetap Positif

Empat studi dari Universitas Michigan menemukan bahwa seiring bertambahnya umur, pola pikir dan cara pandang akan dipengaruhi oleh pasangan atau keluarga.

Salah satu studi tersebut memperlihatkan pasangan yang tumbuh dengan perasaan negatif menjadi kurang sehat dan kurang bergerak dibandingkan dengan pasangan yang berpikiran positif. Hal tersebut karena ketika seseorang memiliki sugesti negatif, dia akan menyampingkan kepedulian terhadap kesehatan.

Studi lain menyatakan bahwa dengan seseorang yang hidup dengan masyarakat yang lebih muda, dia akan menerima diskriminasi dalam kelompok. Namun bagi orang tua yang memiliki pikiran positif, laporan tersebut berkurang dan justru memiliki peran aktif dalam masyarakat.

Perbanyak Protein

Banyak studi terbaru yang mengingatkan pentingnya makan protein yang cukup di usia tua. Hal tersebut dibutuhkan agar tetap aktif dan bergerak. Dengan asupan protein yang cukup, akan mencegah tubuh kehilangan masa otot dan mengurangi masalah kesehatan serius seperti peningkatan kelemahan tubuh, risiko jatuh, dan masalah mobilitas lainnya.

Studi yang terbit di Jurnal Nutrisi Klinik Amerika menemukan bahwa dengan rajin memakan makanan berprotein tiga kali sehari akan memiliki banyak keintungan bagi kesehatan. Makanan seperti kacang, ayam dan ikan merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh bila dibandingkan dengan produk daging, telur, dan produk susu.

Tetap Bergerak

Studi dari Universitas Tufts menyatakan bahwa olah raga yang dilakukan orang tua selama 48 menit dalam seminggu berguna bagi tubuh dan mengurangi resiko kecacatan di usia senja.

Berbagai macam studi juga menunjukan hal positif dari berolah raga adalah memiliki pikiran yang sehat dan hal tersebut tentu menyehatkan tubuh. Dengan berolah raga pun mampu mencegah demensia, termasuk penyakit Alzheimer.

Istirahat yang cukup

Banyak orang tua yang memiliki kesulitan dalam tidur berdampak negatif bagi kesehatan. Termasuk peningkatan resiko demensia, penyakit jantung, struk, depresi, dan kecemasan.

Laporan terbaru menunjukan kekhawatiran dimana setengah dari masyarakat usia lanjut di Amerika sulit beristirahat di malam hari. Mereka membutuhkan obat untuk membantu tidur. Sayangnya, banyak dari mereka tidak berkonultasi dengan dokter, padahal lebih baik memiliki istirahat yang cukup dibandingkan dengan asupan obat.

Kebiasaan tidur tanpa bantuan obat pun mampu membuat tubuh lebih sehat. Biasakan tidur dengan lampu padam, bangun di jam yang sama setiap harinya, berolahraga di pagi hari dan berjalan-jalan ke taman atau tempat ‘hijau’ lainnya.

 

Ping.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya