Connect with us

Ibu Nyai Ponpes ‘Tapal Kuda’ Ikrar Dukung Gus Ipul – Anas

Gus Ipul - Anas mendapat dukungan dari Ibu Nyai Ponpes di daerah Tapal Kuda(foto : Istimiewa)

Situbondo – Dukungan terhadap pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) – Abdullah Azwar Anas dalam Pilkada jatim 2018 terus bergulir. Kali ini datang dari Ibu Nyai Pengasuh Pesantren, mubalighah, tokoh penggerak dan aktivis perempuan Nahdlatul Ulama (NU) se-wilayah “Tapal Kuda” Jawa Timur. Sebanyak 4.444 Ibu Nyai Pengasuh Pesantren berikrar memenangkan pasangan cagub dan cawagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) – Abdullah Azwar Anas di Pilkada Jatim 2018.

Ikrar dukungan ribuan Bu Nyai ini merupakan kali ketiga setelah pada 7 Oktober 2017 juga dilakukan oleh 4.444 Ibu Nyai dari daerah Madura di Ponpes KH Syaichona Cholil Bangkalan-Madura. Selanjutnya ikrar serupa juga sudah dilakukan oleh ribuan Ibu Nyai se Mataraman pada 30 Oktober 2017 di Pesantren Al Amin, Ngasinan, Kediri.

Ikrar kali ini dibacakan dalam sebuah acara di Pesantren Walisongo, Mimbaan, Panji, Situbondo, Minggu (19/11/2017). Hadir dalam acara tersebut, Gus Ipul dan Azwar Anas beserta isteri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, KHR Moh Kholil As’ad tuan rumah acara; Nyai H Djuwairiyah Fawaid Pengasuh Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo; KH Mujib Imron, Pasuruan; KH Fuad Hasan Sidogiri; serta ribuan Ibu Nyai dari berbagai pesantren di wilayah “Tapal Kuda” Jatim.

KHR Moh Kholil As’ad, tuan rumah acara, dalam rilis yang diterima KOMPAS.com berharap, seluruh Ibu Nyai dan seluruh warga NU bisa mendukung dan memenangkan Gus Ipul-Anas sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. “Semoga menang jadi gubernur dan bermaslahat bagi Umat khususnya bagi warga Jawa Timur,” kata KH Kholil.

Ikrar tersebut dibacakan oleh 10 perwakilan Bu Nyai usai pembacaan lantunan sholawat Nabi. Ada 5 poin ikrar yang dibacakan yakni:

  1. Berpegang teguh pada aqidah atau ajaran, nilai dan tradisi Islam ahlussunah waljamaah. Senantiasa setia dan tunduk pada keputusan Nahdlatul Ulama.
  2. Berkomitmen untuk senantiasa menjaga dan menciptakan situasi dan kondisi Jawa Timur yang aman dan kondusif serta pemilu yang damai dan bermartabat.
  3. Bersedia menyatukan langkah dan tekad bergerak bersama satu komando satu barisan dalam mengawal dan mendukung calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf dan H Abdullah Azwar Anas pada Pilkada Jawa Timur 2018.
  4. Bersedia berperan aktif dan siap dhofir dan batin untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf dan H Abdullah Azwar Anas pada Pilkada Jawa Timur 2018.
  5. Pantang menyerah dan putus asa serta akan berdiri di garda terdepan dalam mengawal kemenangan calon gubernur San wakil gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf dan H Abdullah Azwar Anas pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Ping

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya