Connect with us

Investor Asing Borong Saham, IHSG Catat Rekor Baru Lagi

Investor asing borong saham(ilustrasi)

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedari pagi bergerak di zona hijau selama perdagangan hari ini. Penguatannya disebut-sebut didorong aksi beli dari investor asing.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (22/11), IHSG naik 37,92 poin atau 0,63 persen ke posisi 6.069,78. Ini menjadi rekor baru lagi setelah pernah mencetak rekor tertinggi di 6.060 pada 7 November lalu. IHSG bahkan sempat berada di level tertinggi 6.071,34, namun sempat juga terendah 6.038,73.

Indeks saham LQ45 pun naik 0,75 persen ke posisi 1.016,23. Sebagian besar indeks saham acuan juga menghijau. Tercatat ada sebanyak 189 saham yang menguat hari ini. Walaupun ada juga 152 saham yang melemah dan 132 saham diam di tempat, tetap mendorong IHSG ke zona hijau.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 325.429 kali dengan volume perdagangan saham 10,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp7,5 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp1,1 triliun di seluruh pasar. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp13.512.

Jika dilihat secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat, kecuali sektor saham pertanian yang turun 0,05 persen dan sektor saham barang konsumsi yang susut 0,78 persen. Selain itu sektor saham aneka industri juga naik 3,27 persen dan catatkan penguatan terbesar. Sektor saham tambang pun turut naik 1,6 persen, diikuti saham keuangan yang naik 1,13 persen.

Adapun saham-saham yang menguat itu di antaranya saham FINN naik 20,14 persen ke posisi Rp173, saham SMDR melonjak 10,55 persen ke posisi Rp440 per saham, dan saham ENRG melonjak 9,47 persen ke posisi Rp104 per saham.

Sementara untuk saham-saham yang turun adalah saham SIMA turun 5,52 persen ke posisi Rp 342 per saham, saham BTEK merosot 4,72 persen ke posisi Rp 121 per saham, dan saham AISA tergelincir 4,43 persen ke posisi Rp 755 per saham.

Sedangkan saham-saham yang banyak dibeli investor asing, yang akhirnya mendongkrak IHSG, antara lain saham BBRI senilai Rp 563 miliar, saham BBNI sebesar Rp 343,61 miliar, dan saham BMRI senilai Rp 73,37 miliar. Selain itu, saham UNTR sebesar Rp 54,38 miliar, saham BBCA sebesar Rp 35,37 miliar.

Selain itu, bursa Asia juga ikut kompak menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng misalnya, naik 0,62 persen, lalu indeks saham Korea Selatan Kospi juga naik 0,39 persen, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,48 persen, indeks saham Shanghai naik 0,59 persen, indeks saham Singapura naik 0,19 persen dan indeks saham Taiwan naik 0,40 persen.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya