10 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Membeli Tiket Murah
Jakarta – Berburu tiket murah sebelum bepergian memang menarik demi menghemat biaya perjalanan, tapi bagaimana agar semua bejalan lancar dan menyenangkan.
Perusahaan pencarian travel global, Skyscanner berbagi tips tentang mempersiapkan perjalanan dengan tiket murah. Berikut 10 hal yang perlu Anda persiapkan sebelum membeli tiket murah perjalanan:
- Rencanakan waktu kepergian
Mengantungi tiket pesawat murah seringkali menyebabkan Anda harus menempuh waktu perjalanan di tanggal yang belum direncanakan sebelumnya. Periksa tanggal keberangkatan minimal tiga kali untuk memastikan bahwa Anda dapat berpergian di waktu tersebut, karena tiket pesawat promo biasanya tidak dapat dikembalikan.
Bila konsumen tidak jeli memeriksa tanggal keberangkatan, besar kemungkinan mereka akhirnya mengeluarkan lebih banyak uang karena harus mengubah waktu kepergian setelah tiket dibeli. Pada kenyataannya, akan lebih baik apabila mereka membeli tiket yang sedikit lebih mahal, namun memiliki syarat dan ketentuan yang lebih fleksibel.
- Pilih hari yang tepat
Mungkin banyak konsumen yang belum menyadarinya, tapi perbedaan satu hari saja dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada harga tiket pesawat. Hindari bepergian pada akhir pekan karena tiket pesawat cenderung lebih mahal dan bandara juga lebih penuh bila dibandingkan dengan hari biasa.
- Bandingkan opsi maskapai
Banyak maskapai penerbangan di Indonesia yang menawarkan promosi pada periode tertentu, terutama pada rute yang populer seperti Jakarta atau Bali. Periksa mesin pencari perjalanan online untuk membandingkan maskapai yang tersedia dan harga termurah yang mereka tawarkan.
Terkadang, maskapai yang kurang populer dapat menawarkan harga yang lebih baik bagi wisatawan yang sadar anggaran.
- Pertimbangkan puncak masa liburan
Perlu diingat bahwa bepergian selama puncak liburan seperti Natal atau Idul Fitri berarti Anda akan menghadapi suasana yang lebih ramai, terutama di magnet wisata Indonesia seperti Bali dan Lombok.
Pilihlah destinasi liburan yang belum terlalu terkenal agar liburan Anda bisa lebih berkesan. Untuk menghindarkan Anda dari kepusingan menghadapi macet di mana-mana, cobalah mengunjungi Medan, Belitung, Labuan Bajo, Bandar Lampung, atau Manado.
Destinasi lokal ini cenderung lebih tenang dan sepi di musim liburan, namun tetap memiliki banyak peluang dan potensi pariwisata yang sedang naik daun di Indonesia.
- Rencanakan jadwal liburan
Buatlah daftar berisi tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi di destinasi tujuan. Lakukan penelitian terlebih dahulu sebelum berangkat agar Anda tidak melewatkan obyek wisata terkenal hanya karena kurang perencanaan.
Penelitian kecil-kecilan ini juga akan menentukan panjangnya durasi masa inap Anda sebelum membeli tiket pesawat.
- Persiapkan pilihan transportasi
Mendapatkan tiket pesawat bukan berarti perencanaan liburan Anda sudah selesai. Anda juga harus memikirkan tentang opsi transportasi darat di destinasi tujuan. Hal ini terutama berlaku di tempat-tempat yang hanya memiliki pilihan transportasi umum terbatas.
Anda bisa menghemat uang dengan memesan kendaraan antar-jemput bandara dan menyewa mobil terlebih dahulu. Pastikan Anda membandingkan setiap harga penyedia rental mobil di web untuk mencari opsi sesuai anggaran.
- Pesan penginapan
Jika liburan tidak direncanakan dengan baik, bisa-bisa aspek kenyamanan dan anggaran akan terkorbankan. Oleh karena itu, lakukan riset dengan baik dan pesanlah akomodasi lebih awal untuk menghindari adanya kekecewaan dan keluhan.
Jika bepergian dalam grup, Anda bisa menghemat anggaran dengan memesan vila secara online dibandingkan dengan memesan kamar hotel untuk masing-masing orang. Ini juga akan membuat pengalaman liburan Anda lebih berkesan.
- Pikirkan tentang asuransi perjalanan
Asuransi adalah salah satu aspek yang paling sering diabaikan oleh kebanyakan wisatawan Indonesia. Jika Anda tidak ingin mengambil risiko dengan perencanaan Anda, pastikan untuk membeli asuransi perjalanan bersama dengan pembelian tiket pesawat murah Anda.
Tentu saja, tidak ada yang menginginkan kejadian yang tak terduga untuk terjadi, namun Anda bisa memastikan semua diamankan oleh asuransi apabila penerbangan tiba-tiba dibatalkan atau bagasi Anda bermasalah.
- Siapkan uang tunai dalam jumlah yang cukup
Tidak semua tempat menerima kartu kredit, apalagi di tempat tujuan wisata yang belum banyak dikenal. Karena itu, Anda perlu berhati-hati dalam mengatur anggaran liburan dan mempersiapkan uang tunai yang cukup untuk keperluan makanan, belanja, serta transportasi Anda selama berlibur.
Selain itu, meminimalisir pengeluaran dari tiket pesawat dapat mempermudah Anda dalam mempersiapkan uang tunai. Untuk melakukannya, Anda dapat memanfaatkan fitur Info Harga dari Skyscanner dan memantau perubahan harga tiket pesawat.
- Cek ulang kebutuhan visa Anda
Pada titik ini, Anda seharusnya sudah memeriksa persyaratan visa untuk destinasi Anda, tapi untuk memastikan semuanya baik-baik saja, cobalah memeriksanya sekali lagi. Jangan lupa, bila penerbangan Anda singgah di suatu negara sebelum mencapai tujuan akhir, Anda mungkin membutuhkan visa transit.
Persyaratan untuk visa seringkali berubah dan saran terbaik kami adalah agar Anda memeriksa travel agent, penerbangan, serta kedutaan besar (atau website resmi mereka) secara rutin sebelum membeli tiket pesawat. Ingatlah bahwa membawa surat-surat yang tepat sebelum bepergian adalah tanggung jawab pribadi dari setiap penumpang.
Jika Anda telah melakukan penelitian dan perencanaan yang baik sebelum membeli tiket pesawat, maka semuanya akan menjadi lebih mudah. Anda tidak perlu lagi menghadapi hambatan perjalanan pada umumnya.
Setelah itu, Anda pun bisa melepaskan semua beban dan menikmati perjalanan dengan optimal. Jangan mencoba untuk mengurus semua detil ketika perjalanan telah dimulai. Santai saja, rileks, dan isi media sosial Anda dengan foto-foto menyenangkan selama berlibur. (antara)
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: