Connect with us

Baguna PDIP Kirim Personel Bantu Korban Bencana Pacitan

Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP mengirimkan sejumlah personel untuk membantu penanganan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur(istimewa)

Jakarta – Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP mengirimkan sejumlah personel untuk membantu penanganan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Baguna melakukan beberapa kegiatan bantuan bagi para korban.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2017) Sekretaris Baguna PDIP, Alvian Feoh mengatakan Tim Baguna terdiri dari 15 personel Baguna Pusat dan struktural DPC ditambah 50 orang relawan PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan yang bertugas membantu membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak.

Alvian menuturkan, kegiatan tersebut telah dimulai sejak tanggal 2 Desember 2017. Baguna juga memberikan bantuan logistik kepada para korban yang berada di enam kecamatan. Masing-masing kecamatan mendapat 1.000 paket logistik berisi sembako dan kebutuhan sehari-hari. “Aktivitas membantu korban bencana di Kabupaten Pacitan sudah dimulai dari tanggal 2 Desember 2017. Ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Baguna PDI Perjuangan yakni pelayanan kesehatan, dapur umum, pembagian sembako dan bersih kampung,” tuturnya.

“Pembagian logistik dilakukan di enam titik kecamatan dengan jumlah 6.000 paket. Masing-masing kecamatan didistribusikan 1.000 paket logistik yang terdiri dari selimut, sabun mandi, pampers, gula pasir, beras, mie instan dan minyak goreng,” lanjut Alvian.

Baguna PDIP yang dalam operasi di Pacitan dipimpin oleh Bambang Gunawan dan Imam Taryudi bersama pengurus DPC PDIP dan 50 relawan partai itu juga turut membantu membersihkan rumah-rumah warga di Kelurahan Arjowinangun dan Tanjung Sari. Kegiatan bersih kampung ini menurut Alvian akan berjalan selama lima hari ke depan.

“Rencana dalam lima hari ke depan tim bersih kampung akan secara masif melakukan bersih-bersih lingkungan,” sebut dia.

Pada kegiatan tersebut, Alvian mengatakan personel Baguna selalu berpedoman pada pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati berpesan dalam membantu korban jangan membedakan warna kulit, agama, terlebih politik.

“Dengan berpedoman pada pesan Ibu Mega, personel tetap semangat. Karena hakikatnya Baguna adalah alat perjuangan partai di bidang kemanusiaan,” ucap Alvian.

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga sekaligus menjalankan instruksi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto memerintahkan agar Baguna terjun langsung untuk membantu para korban di Pacitan.

“Bahwa kita semua warga bangsa, sampaikan pesan kepedulian dan kebersamaan PDI Perjuangan dengan saudara-saudara kita di Pacitan,” kata Alvian mengutip instruksi Hasto.

Terkait kondisi korban bencana di Pacitan, Alvian menuturkan berdasarkan laporan langsung dari dokter Baguna, dr Djanet, banyak korban yang menderita ISPA dan penyakit kulit. Alvian menuturkan Baguna akan membantu para korban agar kembali sehat dengan sekuat tenaga.

 

Ping

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya