Connect with us

Kementerian PUPR Meraih Penghargaan Uji Kompetensi dari KASN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat penghargaan dari KASN terkait Inovasi Penguatan Penerapan Sistem Merit Dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara berupa inovasi pengembangan instrumen uji kompetensi teknis di bidang PUPR(foto: Dok.PUPR)

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk kategori Inovasi Penguatan Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara, berupa inovasi pengembangan instrumen uji kompetensi teknis di bidang PUPR.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan, Kementerian PUPR merupakan pionir penilaian kompetensi teknis yang belum banyak dilakukan di kementerian atau lembaga negara lainnya, sehingga KASN menilai hal ini merupakan suatu bentuk inovasi.

“Ini merupakan sebuah pengakuan dari Kementerian PAN RB dan KASN atas usaha kami dalam pengembangan sistem manajemen talenta dan seleksi yang lebih baik, khususnya untuk seleksi pejabat. Dengan inovasi sistem instrumen uji kompetensi telah menghasilkan seleksi yang lebih objektif. Kementerian PUPR juga sudah mengembangkan assessment center sebagai sarana uji kompetensi,” ujar Anita dalam siaran persnya yang dikutip Fakta.news melalui akun resmi Kementerian PUPR, Jumat (29/12).

Penerapan manajemen ASN berbasis merit, merupakan pengelolaan dan penempatan ASN yang didasarkan pada aspek kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Hal ini merupakan amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertujuan untuk mendapatkan profil aparatur yang mampu menjalankan fungsinya, maka dibutuhkan suatu penilaian yang objektif untuk menempatkan seorang pegawai dalam jabatan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kementerian PUPR telah mengembangkan dan menerapkan model penilaian kompetensi pegawai yang terdiri dari penilaian potensi, penilaian kompetensi inti dan manajerial serta penilaian kompetensi teknis.

Khusus untuk penilaian kompetensi teknis, pegawai yang menjadi peserta uji kompetensi akan diberikan sejumlah pertanyaan tertulis berdasarkan bidang kompetensi teknis bidang PUPR yang berasal dari masing-masing tugas dan fungsinya, diantaranya bidang Sumber Daya Air (SDA), bidang Cipta Karya, bidang Bina Marga, bidang Penyediaan Perumahan, bidang Pembiayaan Perumahan, bidang Pembinaan Konstruksi dan bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Selain tes tertulis, pegawai yang diuji juga akan melalui wawancara berbasis kompetensi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur yang hadir dalam acara tersebut, mengucapkan selamat kepada para pemenang penerima penghargaan.

“Peran KASN dan sistem assessment akan semakin penting ke depannya, mengingat peningkatan peran ASN sebagai penyelenggara negara yang harus semakin profesional, berintegritas, dan berakhlakul karimah,” kata Amran.

Sementara itu, Ketua KASN Sofian Effendi mengungkapkan, sistem merit dalam manajemen ASN bertujuan untuk menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat.

“Sistem ini menurutnya juga lebih transparan dan objektif sehingga diharapkan dapat menghasilkan orang-orang terbaik untuk memimpin lembaga pemerintahan,” jelas Sofian.

Nyong  Syarief

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya