Connect with us

PDIP Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul di Jatim

Puti Guntur SoekarnoIstimewa

Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Puti Guntur Soekarno sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur pendamping Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Puti dipilih menggantikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang memutuskan mundur.

Gus Ipul juga sudah mengambil surat keputusan rekomendasi pencalonan di Pilgub Jawa Timur bersama Puti di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Rabu (10/1) ini.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Dwi Hartono pun membenarkan saat dikonfirmasi awak media terkait pengambilan SK Gus Ipul-Puti.

“Iya (mengambil SK di DPP Lenteng Agung). Nanti biar Ibu aja yang langsung mengumumkan,” kata Bambang di kantor DPP PDIP Diponegoro.

7389cb8d-2216-4bc4-8a57-9bdd70bc0bde

Nama Puti sebenarnya mulai santer terdengar sebagai pengganti Abdullah Azwar Anas untuk mendampingi Gus Ipul sejak Selasa (9/1) kemarin. Cucu Proklamator Presiden Soekarno tersebut dikabarkan juga sudah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Puti lebih dipilih dibandingkan sejumlah nama lain seperti Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah, Bupati Ngawi Budi Sulistiono, dan Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari. Nama-nama tersebut sempat disampaikan langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kemarin.

Saat ini Puti merupakan anggota dewan di Komisi X DPR. Namanya sebelumnya sempat masuk pencalonan sebagai bakal cagub PDIP di Jawa Barat, sebelum partai resmi mengusung TB Hasanuddin-Anton Charliyan.

Dilaporkan juga Gus Ipul sudah menjemput surat rekomendasi dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera pagi tadi. Dukungan PKS tersebut diberikan tanpa syarat, termasuk pemilihan bakal cawagub pendamping Gus Ipul.

Artinya, dengan tambahan dukungan ini, total kursi dukungan yang dikantongi Gus Ipul sebesar 45 kursi. Jumlah itu berasal dari PKB 20 kursi, PDIP 19 kursi dan PKS 6 kursi.

Pengunguman di detik terakhir ini cukup menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya, hari ini merupakan pendaftaran terakhir bagi calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur yang akan mengikuti pilkada 2018. Terlebih Gus Ipul belum memiliki calon wakil hingga pagi tadi.

Sedangkan rivalnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak telah mendaftarkan diri ke KPUD Jatim. Pasangan ini diusung oleh enam parpol, yaitu Demokrat, Golkar, PPP, NasDem, Hanura, dan PKPI.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya