Connect with us

Penjelasan Ramayana Soal 8 Gerainya yang Tutup

Ramayana ditutup karena akan direnovasi. Foto: Beawiharta / Reuters

Bogor – Gencar diisukan menutup 8 gerainya, pihak PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk akhirnya turun tangan untuk mengklarifikasi kabar tersebut. Pihak Ramayana pun mengakui bahwa delapan gerainya ditutup, namun hanya bersifat sementara lantaran akan direnovasi.

Sekretaris perusahaan emiten berkode RALS itu, Setiadi Surya, juga sudah membenarkan adanya selebaran yang beredar terkait penutupan gerai. Setidaknya ada enam gerai yang akan ditutup pada 28 Agustus besok. Dua gerai lainnya pun sudah tutup lebih dulu di Surabaya.

Namun, ia menegaskan bahwa tujuan dari penutupan toko adalah untuk merenovasi atau mengubah tampilan gerai. Itu pun khusus hanya toko-toko non-pakaian alias supermarket.

Adapun dalam selebaran tersebut, beberapa gerai yang akan ditutup besok adalah yang berada di Banjarmasin (kode toko R030), Bulukumba (R115), Gresik (R098), Bogor (R025), Pontianak (R057), dan Sabang (R008). Sekurangnya, gerai akan tutup dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.

“Jadi, renovasi, tidak ditutup. Nah, selama pembaruan, berhenti beli barang terlebih dahulu (dari supplier),” katanya.

Dua gerai di Bogor, terangnya, sudah memulai proses renovasi. Sedangkan enam gerai lainnya dimulai akhir Agustus. Saat ini, pihak Ramayana sudah mulai menghentikan proses pengiriman barang.

“Mohon untuk barang-barang returan dan administrasi diselesaikan sebelum tanggal 27 Agustus 2017 dan semua PO di-cancel (dibatalkan) atau tidak dikirim ke toko tersebut,” demikian keterangan dalam selebaran yang beredar.

Proses renovasi pun disebutkan akan mengubah luas atau bentuk dari masing-masing supermarket yang dilakukan bervariasi. “Ada yang diperbesar, diperkecil. Intinya, dipersiapkan selama renovasi ditutup,” jelasnya.

Renovasi gerai Ramayana sebenarnya sudah dilakukan sejak awal tahun terhadap beberapa supermarket yang dinilai tidak terlalu menguntungkan. Perubahan tren masyarakat yang banyak beralih ke pembelian daring menjadi salah satu faktor pendorong gerai mulai berangsur sepi. Perseroan pun melihat perlunya ada penyesuaian agar bisa meningkatkan daya saing.

“Misalnya, untuk Ramayana di Lampung, renovasi supermarketnya dengan kami kecilkan. Secara keseluruhan, renovasi dilakukan untuk hasil yang maksimal,” ucapnya.

Perseroan, lanjut Setiadi, sebenarnya bisa saja menutup gerai supermarket secara permanen dan menggantikannya dengan divisi fesyen. “Seperti di Ramayana Pondok Gede, ada gerai supermarketnya yang kami hilangkan. Tapi, kan tetap ada tokonya, hanya divisi supermarket saja yang tutup,” pungkas Setiadi.

Klarifikasi Ramayana

Klarifikasi Ramayana

W. Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya