Connect with us

Presiden Apresiasi Pameran Foto Infrastruktur Sebagai Penanda Perjalanan Proyek Pembangunan

Presiden Joko Widodo saat menghadiri pameran foto infrastruktur di Monas(Foto: Kris Biro Pers Setpres)

Jakarta – Presiden Joko Widodo sore ini, Minggu, 27 Agustus 2017, meninjau pameran ‘Infrastruktur Dalam Foto’ yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta.

Tiba di lokasi pameran, Presiden langsung melihat satu persatu foto-foto pembangunan infrastruktur Tanah Air yang sedang dipamerkan.

Usai meninjau, Presiden pun mengapresiasi terselenggaranya pameran tersebut sebagai salah satu cara pemerintah untuk menunjukkan perkembangan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

“Ini menunjukkan bahwa pengerjaan infrastruktur di lapangan sudah ada yang hampir selesai, ada yang masih proses, 30 persen, 60 persen, 70 persen, dan ada yang sudah selesai,” ujar Presiden kepada para jurnalis.

Meskipun masih terdapat sejumlah masalah di lapangan, Presiden tetap optimis bahwa program-program pembangunan infrastruktur di Tanah Air akan selesai pada tahun 2019 mendatang.

“Kendala di lapangan pasti ada. Kita tidak menutup itu, ada yang pembebasannya, satu, dua masih bermasalah sehingga konstruksi di lapangan tidak berjalan,”ungkapnya.

Oleh sebab itu, pameran tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja bersama pemerintah dan rakyat Indonesia dalam membangun infrastruktur di Tanah Air. Mengingat pembangunan infrastruktur penting guna meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional.

“Saya kira dengan menunjukkan pengerjaan infrastruktur kita ini, kita ingin membangkitkan optimisme bahwa _progress_ ini betul-betul ada dan _clear_ ada di lapangan,” ucap Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden menyaksikan pameran foto ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Untuk diketahui, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyelenggarakan lomba foto pembangunan infrastruktur dengan tema “Di Darat, Laut dan Udara Infrastruktur Kita Bangun”.

Tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat agar lebih mengerti dan memahami pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Ping.

Sumber :
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya