Turnamen Futsal U19 Almisbat Cup II 2017 Sarana Membentuk Kemandirian Kaum Muda dan Menggelorakan Semangat Anti Narkoba
Jakarta – Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) yang merupakan salah satu organ relawan pendukung Jokowi, menggelar turnamen futsal ‘Almisbat Cup II’ kategori U19 dalam rangka menyambut HUT RI ke-72. Turnament futsal kali ini diadakan di GOR Remaja Pasar Minggu, yang akan berlangsung dari tanggal 4 – 7 September 2017. Acara ini juga dihadiri oleh Sekjen Almisbat Hendrik Dickson Sirait dan juga Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Eko Sulistyo yang memberikan pengarahan dan sambutan.
Menurut Ketua Almisbat Jakarta Ch Ambong, tujuan diadakannya turnament futsal ini merupakan sebagai sarana aktualisasi kaum muda sesuai bakat dan minatnya. Ia juga menambahkan bahwa pembangunan karakter janganlah hanya sebuah wacana belaka, tapi juga harus diimplementasikan.
“Karena pembangunan karakter bukan hanya sebuah wacana, tapi harus diimplementasikan sesuai dengan minat dan bakatnya, disitu mereka akan menemukan jatidirinya,” ujarnya.
Ambong lebih lanjut menjelaskan, bahwa kecerdasan seseorang bukan hanya dilihat dari angka-angka saja tapi juga dari minat dan bakatnya juga. Turnament ini juga merupakan bukti nyata dari kepedulian Almisbat dalam membangun kemandirian kaum muda.
Sedangkan menurut Sekjen Almisbat Hendrik Dickson Sirait yang juga hadir dalam pembukaan turnamen, selain untuk menjalin silaturahmi merupakan salah satu cara mengakomodasi potensi bakat prestasi anak muda. Lebih dari itu acara ini merupakan cara lain dari Almisbat untuk meminimalisir hal-hal negatif dan menggelorakan semangat anti narkoba. Hal ini sangat penting dilakukan karena bahaya narkoba dan intoleransi kerap menyasar anak muda.
“Dimana usia tersebut sangat rentan dipengaruhi hal-hal negatif tersebut. Dengan adanya turnamen ini diharapkan bisa memunculkan bakat-bakat baru sehingga bisa berprestasi untuk bangsa dan negara,” ujar Hendrik.
Sedangkan Deputi IV Kepala Staf Presiden (KSP) Eko Sulistyo mengatakan, bahwa acara seperti ini merupakan sesuatu yang penting dilakukan, seperti yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo bahwa masyarakat dan pemuda tidak boleh terjebak dalam kejahatan dan penyalahgunaan narkoba, karena jika sudah terjebak maka bangsa ini akan terjerembab dalam kegelapan dan sulit bersaing dengan negara lain.
“Junjung semangat sportifitas, menang kalah hal yang biasa dalam olahraga. Saya berharap turnamen seperti ini dilanjutkan secara berkala karena memberikan hal yang sangat positif bagi anak muda,” pungkas Eko.
Ping
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: