The 7th International Workshop on Collapsed Calderas Resmi Dibuka
Samosir – Sekretaris Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Antonius Ratdomopurbo. Membuka secara resmi Lokakarya Internasional ke-7 tentang Keruntuhan Kaldera, (The 7th International Workshop on Collapsed Calderas).
Nampak hadir dalam acara ini Kepala Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi, Kasbani, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Vice President International Association on Volcanology and Chemistry of Earth Interior (IAVCEI) Prof. Shanaka de Silva dan Secretary of IAVCEI Prof. Roberto Sulpizio.
Mengawali sambutannya Ratdomopurbo mengungkapkan kebahagiannya dapat menyelenggarakan acara internasional ini.
“Sebuah kehormatan besar bagi saya untuk menyampaikan sambutan selamat datang kepada semua yang hadir dalam Lokakarya Internasional ke-7 tentang Keruntuhan Calderas di Tuk-Tuk, Samosir ini. Badan Geologi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas dukungannya, sehingga lokakarya dapat terlaksana,” ujar Purbo di Samosir, Sabtu (22/9).
Menurut Purbo, mengumpulkan para ahli vulkanologi dan geoscientist dari berbagai belahan dunia dalam acara ini merupakan hal yang membahagiakan bagi Badan Geologi Kementerian ESDM. Karena acara ini sesuai dengan tugas Badan Geologi yang salah satunya melakukan penelitian dan pemetaan inventarisasi terhadap objek-objek warisan geologi. Serta memberikan rekomendasi wilayah yang berpotensi menjadi kawasan geopark yang membuat konservasi geologi dapat berkelanjutan.
Peristiwa Toba supereruptions telah menjadi peristiwa besar dalam sejarah Bumi. Dalam beberapa hari ke depan 69 pakar serta peneliti di bidang geologi dan kegunungapian dari dalam dan luar negeri akan membahasnya secara mendetail. Sehingga diharapkan dapat memberi manfaat bagi yang hadir juga Pemerintah Daerah.
“Kita akan belajar tentang semua aspek geologis Toba Caldera. Saya berharap lokakarya ini akan menjadi tempat yang baik untuk diskusi dan berbagi pengetahuan. Beberapa program dalam pertemuan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi komunitas ilmiah, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Selain itu, Toba Caldera telah menjadi laboratorium alami. Saya berharap kolaborasi penelitian dan jaringan ilmiah dapat direalisasikan di masa depan,” ujar Purbo.
Baca Juga:
- Menteri ESDM Bagikan Konverter Kit Untuk Nelayan Takalar
- BMKG: Gunung Anak Krakatau Meletus 44 Kali Sejak Jumat
- Kementerian ESDM Lelang WK Migas West Kampar di Riau
- Halaman :
- 1
- 2
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: