Connect with us

Konektivitas Transportasi Menjadi Warna Hari Perhubungan Nasional ke-46

Menhub saat puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-46(foto : M Riz)

Jakarta – Puncak acara Hari Perhubungan Nasional ke-46 (17 September), diperingati dengan semarak Bersama masyarakat di kawasan Monumen Nasional, Minggu (17/9/2017). Marching band Sekolah Tinggi transportasi Darat (STTD), menjadi pembuka yang digelar pada sore hari yang bercuaca cerah.

Dengan pakai adat Makasar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Harfi Perhubungan Nasional ini, adalah juga hari bhakti perhubungan.  “Karena perhubungan ini satu yang begitu luas, satu usaha, upaya yang harus kita upayakan sedemikian kuat maka pendahulu mengatakan bhakti. Artinya kami, kita semua harus berbakti kepada negara ini,” ujar Budi Karya kepada wartawan.

Acara yang meriah yang diikuti pesertanya baik dari kalangan petinggi Kementerian Perhubungan, (Kemenhub) dengan berbusana beragam pakaian adat itu, menurut Menhub, semata-mata ingin menunjukkan bahwa amanah yang diusung Kemenhub adalah untuk kesejahteraan rakyat di daerah-daerah seluruh Indonesia. “Tugas kami sesuai Nawacita, yaitu soal konektivitas transportasi sehingga bias menyatukan daerah-daerah di nusantara ini mendapatkan kesejahteraan yang sama dengan daerah-daerah lainnya. Nah, itu kami gambarkan dengan beragam busana adat atau daerah seperti ini,” tutur Budi Karya.

Acara ini akan berlangsung hingga malam hari dan akan menghadirkan film seperti navigasi laut hingga bertema tentang Kepulauan di bagian timur Indonesia. Pertunjukan musik keroncong Melayu turut memeriahkan hari perhubungan nasional.

“Hari ini juga bersama Kita Indonesia yang menggagas film-film itu merupakan dari penayangan film-film yang bagus itu di kereta api, di kapal, di bus agar film-film yang ada di kereta dan sebagainya itu menjadi film yang bagus,” tutup Budi Karya.

Di Hari Perhubungan Nasional itu, sebelumnya Menhub meresmikan penggunaan Skyatrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kereta yang akan melayani perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung ini, diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri BUMN Rini M. Soemarno. Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, kehadiran skytrain diharapkan dapat meningkatkan kelancaran mobilisasi penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

menhub 5

Menhub dan Men BUMN meresmikan Skyttrain Bandara Soekarno – Hatta (foto: okezone.com)

“Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini merupakan suatu kebanggaan bagi dunia transportasi Indonesia. Lebih dari itu, moda transportasi ini sangat efektif sebagai salah satu moda transportasi yang ada di bandara, selain tentunya juga nanti kereta bandara akan beroperasi dari bandara menuju Jakarta dan sebaliknya,” ujarnya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (17/9).

Di tempat yang sama Menteri BUMN Rini M. Soemarno menuturkan, skytrain merupakan hasil sinergi dari BUMN. Dengan adanya skytrain diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi publik. “Dioperasikannya Skytrain ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam membangun negeri melalui sinergi BUMN. Kolaborasi antara AP II, Wika, dan LEN Industri merupakan salah satu contoh kerjasama yang bermanfaat bagi pelayanan kepada masyarakat,” kata Rini.

Pengoperasian Skytrain tersebut dilakukan setelah Kemenhub melakukan sejumlah verifikasi, khususnya terkait dengan keselamatan, keamanan, dan pelayanan, di mana kemudian diterbitkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 841 Tahun 2017 tentang Izin Operasi Perkeretaapian Khusus Kepada PT Angkasa Pura II (Persero).

Pada tahap awal, Skytrain beroperasi untuk melayani perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya pada pukul 07.00 – 09.00 WIB, lalu 12.00 – 14.00 WIB, serta 17.00 – 19.00 WIB. Nantinya, Skytrain akan beroperasi 24 jam dalam 1 hari. Penumpang pesawat juga dapat mengetahui jadwal keberangkatan dan kedatangan Skytrain melalui aplikasi Indonesia Airport di smartphone iOS dan android.

Adapun lintasan yang dilalui pada tahap awal ini adalah sepanjang 1.700 m dan kapasitas 1 set Skytrain yang terdiri dari 2 kereta ini adalah sebanyak 176 orang.

Sementara itu, pada tahap selanjutnya Skytrain akan menghubungkan Terminal 3, Terminal 2, stasiun kereta bandara, dan Terminal 1 dengan total lintasan dual track mencapai 3.050 m atau sekitar 3 km. Saat beroperasi penuh, headway Skytrain ditetapkan setiap 5 menit dengan total waktu tempuh 7 menit. Total nilai investasi proyek Skytrain ini, mencapai sekitar Rp950 miliar, di mana sebesar Rp530 miliar digunakan untuk pengadaan trainset dan Rp420 miliar untuk pembangunan lintasan.

Dirgahayu Kementerian Perhubungan

M Riz

 

 

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya