Suasana Haru Mewarnai Penyambutan Kontingen ASEAN Para Games 2017
Solo – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyambut kedatangan kontingen Indonesia yang kembali ke tanah air selepas mengikuti ASEAN Para Games 2017 di Bandara Adi Sumarmo, Minggu sore (24/9/2017).
Suasana semarak penuh haru menyeruak kala satu persatu Menpora mengucapkan selamat, mengalungi bunga dan menyalami anggota kontingen mulai dari atlet, pelatih, hingga ofisial tim Indonesia.
Selesai penyambutan, para atlet dan kontingen diarak dengan menggunakan mobil menuju Hotel Lor In, yang selama ini menjadi tempat penginapan atlet selama menjalani pemusatan latihan.
“Selamat datang Pahlawan Olahraga Indonesia, Ibu Pertiwi menyambut kembali kedatangan putra putri terbaiknya, kalian atlet atlet yang tidak biasa. Tapi luar biasa hebat,” ucap Menpora saat memberi sambutan dalam acara jamuan makan bersama yang sengaja dibuat untuk menyambut kontingen dan bentuk apresiasi pemerintah atas pencapaian terbaik Indonesia di ajang tersebut.
“Tidak hanya sebagai juara umum, para atlet telah menorehkan rekor yang luar biasa dengan catatan 36 rekor, 28 catatan rekor di cabang renang, 4 rekor atletik dan 4 rekor di cabang angkat berat,” terang Menpora lagi.
Indonesia menutup ASEAN Para Games 2017 dengan 126 medali emas, 75 perak dan 50 perunggu jauh meninggalkan perolehan medali negara negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.
“Berbekal pemusatan latihan jangka panjang di Solo yang telah dimulai sejak tahun 2016 lalu dan motivasi tinggi para atlet menjadi faktor penting kemenangan ini. Mentalitas juara inilah yang harus ditularkan kepada seluruh rakyat, bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang,” tegasnya.
Lebih jauh Imam menyampaikan komitmen dukungannya untuk pelaksanaan pelatihan nasional yang lebih baik bagi para atlet ke depan. Ia juga memastikan terkait pemberian bonus kepada para atlet akan mengutamakan prinsip kesetaraan yang tidak akan membedakan atlet.
“Bonus bukan tujuan, namun menjadi penambah semangat atlet dalam meningkatkan kemampuannya hingga ke level tertinggi,” tukasnya.
Raihan positif dalam ASEAN Para Games akan menjadi modal penting menghadapi Asian Games tahun depan, mengingat kekuatan kontingen yang akan diturunkan kurang lebih sama dengan skuat yang ada saat ini.
Ping.
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: