Connect with us

Pembukaan Kirab Pemuda 2017, Semangat Persatuan Bergelora dari Miangas

Menpora membuka pelepasan Kirab Pemuda 2017 di Miangas.(Foto: istimewa)

Miangas – Setelah sehari sebelumnya mengukuhkan peserta Kirab Pemuda 2017, Selasa pagi (26/9), Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi langsung memimpin rombongan peserta terbang menuju Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Di Pulau terdepan di bagian utara nusantara ini spirit tentang keberagaman dan persatuan secara resmi dimulai hingga 72 hari ke depan.

“Bagi sebagian besar dari kita, semua ini menjadi pengalaman pertama termasuk saya. Banyak yang sudah lama bermimpi dan baru sekarang bisa menginjakkan kaki di sini. Miangas luar biasa cantik dan indah dengan hamparan laut luas, pasir putih, nyiur melambai dan masyarakatnya yang ramah,” ucap Imam yang langsung diikuti tepuk tangan masyarakat dan siswa SD SMP dan SMK yang antusias menyambut kedatangannya.

“Inilah bentuk janji pemerintah dalam Nawacita Presiden Joko Widodo, bahwa negara hadir di tengah tengah masyarakat, menyapa masyarakat yang ada di wilayah terdepan dan menyentuh masyarakat dengan program yang beri dampak,” ucapnya lagi.

Selepas pembacaaan ikrar dan penyerahan panji panji Kirab Pemuda, Menpora berinteraksi dengan anak-anak sekolah yang hadir dengan melemparkan sejumlah pertanyaan seputar Nama Presiden dan Para Menteri yang berhadiah bola.

“Siapa Nama Presiden Kita? Siapaa Nama Menpora?,” tanyanya yg langsung dijawab siswa dengan nama yang terbalik balik, uniknya dari semua pertanyaan yang dilayangkan, pertanyaan tentang siapa nama pesepakbola dengan gol terbanyak di Tim Nasional U-16 lalu. Egy Maulana menjadi nama yang sangat diingat oleh masyarakat setempat.

Seusai membagikan bola, Menpora bersama peserta Kirab Pemuda, dan seluruh tamu undangan serta masyarakat langsung berbaur bersama dalam hentakan gerakan Tarian Tradisional 4 Wayar yang melambangkan penghormatan kepada tamu dan mencerminkan semangat persaudaraan.

Prosesi pelepasan peserta Kirab Pemuda 2017 juga ditandai dengan peninjauan prasasti yang ditandatangani Menpora yang ditempatkan di sisi luar pagar Bandara Miangas.

Kirab Pemuda Menyapa Penduduk Miangas

Setelah prosesi pelepasan selesai, Menpora beserta rombongan dan para peserta Kirab Pemuda berkeliling dengan menggunakan sepeda motor dan truk, menyapa penduduk di Kecamatan yang dihuni oleh sekitar 700 orang ini.

Menpora juga mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Talaud dan menyapa siswa siswa sekolah yang berdiri di pinggir jalan ingin melihat kehadiranya. Tak lupa jugamenyempatkan untuk mengabadikan setiap moment dengan melakukan swa foto dengan setiap penduduk yang ditemuinya dan tak ketinggalan menyempatkan membasuh mukanya dengan air laut di laut perbatasan Indonesia-Filipina.

Pemuda Inti Kirab berasal dari 34 provinsi seluruh Indonesia dan dibagi ke dalam 2 zona yakni: Zona 1 yang bergerak dari Miangas, Sulawesi Utara menuju Sabang menyusuri Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Barat serta Zona 2 yang bergerak dari Rote Ndao, NTT menuju Merauke dan kabupaten/kota yang ada di wilayah Timur Indonesia. Peserta Kirab Pemuda pada kedua zona ini nantinya akan bertemu di Kota Blitar, Jawa Timur yang menjadi kota penutup puncak pelaksanaan kegiatan.

Perjalanan Kirab Pemuda Nusantara 2017 dilakukan dengan berjalan kaki, mengendarai kendaraan angkutan darat, mengarungi lautan menggunakan angkutan laut, dan pesawat udara. Kombinasi penggunaan alat transportasi disesuaikan dengan kondisi geografis dan ketersediaan waktu.

Adapun kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung di setiap daerah pada saat pelaksanaan Kirab antara lain: 1.Konsolidasi dan Deklarasi Pemuda Untuk NKRI, 2.Napak Tilas Kebhinekaan, 3.Pawai Seni dan Budaya Pemuda, 4.Festival dan Kompetisi Film Pendek Pemuda, 5.Festival dan Kompetisi Band Indie Pemuda, 6.Pameran Kreativitas Pemuda, 7. Pagelaran Kreasi Busana Muslimah Pemuda, 8.Talkshow, Workshop dan Seminar, 9.Temu Komunitas Pemuda Kreatif, 10. Bakti Sosial Lingkungan Pemuda, 11. Pemuda Membaca kitab Suci, 12.Olahraga Rekreasi Bersama Pemuda, dan 13. Color Nite Run.

 

Ping.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya