Connect with us

5 Film Wajib di Bulan Oktober

Thor Ragnarok, salah satu film yang paling dinanti bulan Oktober iniIstimewa

Anda, kekasih, atau keluarga Anda penyuka film? Jangan lewatkan beberapa film rekomendasi Fakta.News yang bakal tayang bulan Oktober ini. Berikut 5 film yang bisa menjadi hiburan akhir pekan Anda bersama orang-orang tercinta.

Blade Runner 2049 (6 Oktober)

Film ini merupakan sekuel dari cerita film Blade Runner (1982). Film bergenre fiksi ilmiah ini diadaptasi dari novel terkenal karya Philip K. Dick. Film Blade Runner 2049 ini sendiri berlatar waktu 30 tahun setelah kejadian di film pertama

Dikisahkan seorang blade runner dan petugas LAPD, K (Ryan Gosling), berusaha menemukan kembali rahasia lama yang berpotensi menimbulkan kekacauan di kehidupan manusia. Penemuan K pun menuntunnya pada perjalanan untuk menemukan Rick Deckars (Harrison Ford), seorang mantan blade runner LAPD yang telah menghilang selama 30 tahun.

The Mountain Between Us (6 Oktober)

Film bergenre action-adventure-drama ini dibintangi oleh Idris Elba, Kate Winslet, dan Dermot Mulroney. The Mountain Between Us diadaptasi dari novel karya Charles Martin dengan judul yang sama.

Film ini mengisahkan upaya bertahan hidup dan cinta. Sepasang kekasih harus berjuang saat terdampar akibat kecelakaan pesawat yang tragis. Mereka berdua harus menjalin kerja sama demi bertahan dalam elemen ekstrem di sebuah gunung yang tertutup salju.

Breathe (13 Oktober)

Ini merupakan sebuah film bergenre biografi dan drama romantis asal dari Ukaraina. Film ini dinaungi sutradara Andy Serkis bersama penulis skenario bernama William Nicholson.

Tidak hanya tampan, Robin (Andrew Garfield) juga dikenal dengan sifatnya yang royal dan kaya raya. Maka dari itu, tidak mengherankan apabila Robin menjadi seorang playboy yang terkenal. Sudah banyak wanita yang dipermainkannya. Akhirnya, sebuah peristiwa merebut segala yang dimiliki oleh Robin yang kemudian divonis mengidap penyakit polio.

Geostorm (20 Oktober)

Film ini menceritakan bencana alam yang dipadukan dengan genre fiksi ilmiah garapan dari Dean Devlin (waralaba Independence Day) dalam debutnya sebagai sutradara. Dalam film ini, Devlin juga mengambil bagian dalam pembuatan alur cerita bersama Paul Guyot (serial TV The Librarians) dan kursi produser bersama David Ellison (Mission: Impossible 6, Star Blazers), Dana Goldberg, Rachel Olschan, dan Marc Roskin.

Para pemimpin dunia menciptakan satelit khusus untuk mengontrol cuaca dengan maksud mengatur ekosistem dan perubahan cuaca ekstrem yang dapat mengancam planet ini. Namun, sesuatu terjadi pada satelit tersebut yang mengakibatkan perubahan drastis. Sistem yang awalnya diciptakan untuk melindungi Bumi, malah menyerang dan mengakibatkan berbagai bencana di berbagai tempat. Para ahli harus berpacu dengan waktu buat segera memperbaiki dan menemukan inti masalahnya sebelum bencana Geostorm membinasakan Bumi beserta isinya.

Thor: Ragnarok (Akhir Oktober 2017)

Film superhero Marvel berjudul Thor: Ragnarok ini merupakan film lanjutan yang bercerita tentang kisah dari petualangan Thor, sang dewa dari Asgard. Setelah Hela, sang Ratu Kematian menghancurkan palu Thor, pertanyaan besar mengenai nasib planetnya menjadi misteri. Meski baru rilis di Amerika Serikat November mendatang, kabarnya, film ini akan rilis di Indonesia pada akhir Oktober 2017.

Hela meluluhlantakkan Asgrad dan mengusir Thor ke planet lain. Thor pun ditangkap oleh Valkyrie dan dijadikan seorang gladiator. Melalui arena pertarungan, Thor bertemu dan harus melawan sahabatya sendiri, Hulk (Mark Ruffalo).

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya