Connect with us

Presiden Jokowi Sekaligus Meresmikan 4 PLTU Senilai Rp78 Triliun

PLTU Jawa 7, Jawa 9 dan Jawa 10 diresmikan Presiden Jokowi(foto : bisnis.com)

Cilegon – Dalam rangkaian kunjungan ke Cilegon, Provinsi Banten, seusai menghadiri acara HUT TNI ke-72,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga melakukan peletakan batu pertama proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa 7, Jawa 9, dan Jawa 10 dengan total kapasitas 4.000 megawatt di Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).

Dalam acara yang sama, Presiden didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan,  juga meresmikan PLTU Banten berkapasitas 660 MW dan peninjauan terminal batu bara dengan dengan kapasitas 20 juta ton. Keseluruhan proyek pembangkit itu senilai US$6,02 miliar atau sekitar Rp78 triliun.

“Proyek PLTU Jawa 7, 9, dan 10 dan PLTU IPP Banten, merupakan salah satu proyek yang masuk ke dalam program 35.000 MW. Sementara pembangunan Coal Terminal 20 Juta Ton merupakan salah satu sarana pendukung untuk memperkuat dan mengefektifkan rantai pasok batubara untuk PLTU pada wilayah Jawa Bagian Barat,” kata Jonan disela-sela acara peresmian PLTU tersebut, Kamis (5/10).

PLTU Jawa 7 yang kapasitas 2 x 1.000 MW ditargetkan beroperasi pada 2020 dengan harga jual listrik ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) US$4,21 sen per kWh. Pengadaan proyek ini menggunakan skema bisnis build, own, operate, and transfer (BOOT) selama 25 tahun. Artinya, setelah beroperasi selama 25 tahun, pembangkit itu akan menjadi milik negara.

Dengan nilai investasi sebesar US$1,88 miliar, PLTU Jawa 7 menggunakan teknologi ultra super critical boiler yang berbahan bakar batubara kalori rendah 4.000 – 4.600 kkal/kg Ash Received.

“Jenis pembangkit ini dipilih karena memiliki efisiensi yang tinggi dan lebih ramah lingkungan.”

PLTU Jawa 7 Unit 1 diperkirakan beroperasi secara komersial (commercial operation date/COD) pada awal April 2020 dan Unit 2 diperkirakan COD pada awal Oktober 2020.

Sementara, PLTU Banten 660 MW, dikelola oleh IPP PT Lestari Banten Energi dengan kapasitas 660 MW, dengan kontrak penjualan ke PLN sebesar 600 MW. Sama halnya dengan PLTU di atas, PLTU ini menggunakan teknologi supercritical boiler dan telah berproduksi sejak Maret 2017 dengan kontrak sepanjang 25 tahun. Harga jual ke PLN sebesar 5,99 cent/kWh. Nilai investasi PLTU Banten 660 MW ini adalah sebesar US$990 juta.

Terminal Batubara (Coal Terminal), dibangun untuk memperkuat dan mengefektifkan rantai pasok batubara, untuk PLTU di wilayah Jawa Bagian Barat. Terminal Batubara ini dibangun oleh anak perusahaan PLN yaitu PT. PLN Batubara dengan Gama Coorp yang dapat memberikan kontribusi sebagai terminal penghubung dengan kapasitas 20 Juta Ton.

Lokasi Terminal Batubara bersebelahan dengan PLTU Jawa 7 dengan target untuk dapat beroperasi secara komersial bersamaan dengan kebutuhan PLTU Jawa 7. Terminal Batubara ini memerlukan area sekitar 20 hektar lahan, dengan nilai investasi sebesar US$145 Juta.

“Terminal Batubara ini juga di antaranya berfungsi sebagai emergency stock PLTU di luar Jawa Bagian Barat menjaga Security of Coal Supply saat cuaca buruk karena menggunakan Vessel; pengurangan biaya belanja modal pembangunan coal terminal di masing-masing PLTU dan efisiensi biaya transportasi batubara dari perubahan moda transportasi barge ke vessel,” pungkas Jonan.

M Riz

 

 

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya