Connect with us

Rembug Daerah : Meninjau 12 Bidang Pembangunan dalan Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi – JK

Menggelar acara Rembug Daerah (foto : http://thegreen-hijau.blogspot.co.id)

Makasar – Dalam Tiga tahun pemerintahan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK), tentu sudah banyak hal yang dilakukan. Nah, dalam rangka meninjau kembali 12 bidang terkait pembangunan dan berbagai masalah nasional yang dihadapi pemerintahan Jokowi-JK tiga dalam tahun ini, pemerintah menggelar Rembuk Daerah di Universitas Hasanuddin Makassar, Sabtu (7/10/2017).

Menurut Ketua Pelaksana Rembuk Nasional 2017 Firdaus Ali, acara ini diselenggarakan dalam rangka tiga tahun pemerintahan Jokowi – JK, dan akan mengevaluasi 12 bidang terkait pembangunan dan masalah nasional yang perlu mendapat perhatian. Tentu, termasuk usulan perbaikan, dan percepatan penyelesaian target untuk dua tahun ke depan.

“Acara ini dilangsungkan dalam dua tahap, Rembuk Daerah dan Rembuk Pusat. Untuk Rembuk Nasional akan diadakan di Jakarta pada 25 Oktober mendatang,” jelas Firdaus Ali.

Rembuk Daerah di Makassar, mengambil tema ‘Membangun Politik, Hukum, dan Keamanan untuk Kemandirian dan Keunggulan Bangsa’. Rembuk Daerah juga diadakan di 16 kota di Indonesia dengan sasaran dan tema yang berbeda.

Rembuk Daerah ini, dibuka oleh Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu. “Membangun dari pinggiran adalah satu hal yang kami harapkan dari Jokowi-JK untuk terus diperjuangkan,” ujar Dwia Aries dalam sambutannya.

Selain itu, hadir juga TB Hasanuddin, anggota Komisi I DPR RI. “Kelebihan dari Presiden kita saat ini adalah gaya kepemimpinannya yang demokrasi dan partisipasi. Sehingga, segala kebutuhan rakyat dapat didengarkan, kemudian diterjemahkan dalam bentuk kebijakan politik ekonomi yang sudah dan akan dilaksanakan selama pemerintahan Presiden Jokowi,” ujar TB Hasanuddin dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Gedung Rektorat Unhas.

“Biarkan rakyat merasakan betul dampak serta manfaat dari pemerintahan Jokowi yang demokrasi. Tiada yang sempurna. Masukan-masukan ini akan dibawa langsung pada Bapak Presiden sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan beliau demi kepentingan rakyat nasional,” katanya.

Dalam acara ini, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memberikan sambutannya yang diwakilkan oleh Muh. Firda, asisten II bidang Ekonomi, Kesejahteraan dan Pembangunan Pemprov Sulsel.

Hasil Rembuk Daerah ini, akan dirumuskan untuk dipertajam dalam Rembuk Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta, 25 Oktober 2017. Pimpinan Kementerian/Lembaga akan dilibatkan di dalamnya.
Rumusan Rembuk Nasional akan disampaikan kepada Presiden Jokowi sebagai masukan untuk mempercepat pembangunan di segala bidang dalam masa sisa dua tahun pemerintahannya.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya