Connect with us

NU Banten Dukung Penuh Maruf Amin Jadi Cawapres

NU Banten dukung Maruf Amin

Serang – Nahdlatul Ulama (NU) Banten mendukung calon wakil presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin dalam Pilpres 2019. Maruf sendiri turut hadir dalam pelantikan Ketua NU Banten, Sabtu (13/10) di alun-alun Barat Kota Serang.

“Saya ditugaskan oleh PBNU untuk menjadi wapres. Saya ini orang Banten, baru kali ini orang Banten ditunjuk jadi wakil presiden. Bahkan ke depan harus ada orang Banten yang jadi presiden,” kata KH Maruf Amin.

Spontan saja, Maruf di hadapan hadirin acara pelantikan pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten diberikan tepuk tangan meriah. Dukungan kepadanya terlihat begitu tinggi.

Baca Juga:

Maruf pun mengaku hari ini merasa sangat bangga karena NU Banten bangkit kembali. Meskipun NU didirikan di Jawa Timur, tapi guru para NU itu ada di Banten.

“Syekh Nawawi dan Syekh Abdul Karim adalah guru orang NU asal Banten,” kata KH Maruf Amin.

Menurutnya, tugas NU saat ini menjaga negara, menjaga agama. Oleh karena itu, agar negara ini kuat harus menyatukan bangsa supaya tidak cerai berai.

“Kita harus menjaga agar tidak ada konflik ideologi yang akan menggantikan idelogi pancasila dan NKRI, dengan pancasila kita terbetuk NKRI, Pancasila Rahmat bagi bangsa Indonesia,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, KH Maruf Amin menyampaikan bahwa dirinya ditugaskan oleh PBNU dan diminta oleh Presiden Jokowi untuk menjadi wapres. Oleh karena itu, ia meminta dukungan kepada ribuan warga NU Banten yang hadir agar ia dipilih menjadi Wakil Presiden.

“Nanti kalau saya ke sini lagi sudah bukan lagi cawapres, tetapi sudah menjadi wapres,” ucap Ma`ruf Amin. Kembali tepuk tangan meriah menyambutnya.

“Ada orang yang bilang saya ini sudah tua untuk apa jadi cawapres. Saya ingat sebuah cerita ada orang tua yang menanam pohon. Lalu ditanya untuk apa menanam pohon kan bapak sudah tua. Orang tua tersebut bilang, saya menanam pohon agar bisa dimakan untuk generasi yang akan datang,” tutur KH Maruf Amin.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya