Connect with us

Persiapan Asian Games 2018, Atlet Jalan Cepat Indonesia Ikuti Kejuaraan di China

Atlet Jalan Cepat Indonesia
Hendro Yap saat memecahkan rekor di SEA Games 2017.(Istimewa)

Jakarta – Hendro Yap, atlet jalan cepat Indonesia, melakukan persiapan jelang Asian Games 2018 di China. Peraih emas di SEA Games 2013, 2015, dan 2018 itu akan mengikuti kejuaraan cepat di Taicang, China, 5 Mei 2018.

Kejuaraan jalan cepat di China ini juga merupakan kualifikasi kejuaraan dunia jalan cepat yang bakal digelar di Rusia, 2019 mendatang. Hendro Yap akan tampil dalam nomor 50 km.

Hendro mengakui sudah lama mempersiapkan diri untuk ajang ini. Ia sendiri kurang puas dalam gelaran serupa di Naomi, Jepang, Maret lalu.

Baca Juga: Tim BMX Indonesia Melakukan Pemanasan di Dua Kejuaraan Dunia sebelum Terjun di Asian Games

Kala itu, Hendro yang terjun di nomor 20 km tidak bisa memecahkan rekor dunia. Meski demikian, target yang dicanangkan pelatih di Jepang bisa ia penuhi.

“Kemarin hasil di Jepang untuk 20 kilometer, bagi saya tidak memuaskan, meski target dari pelatih bisa saya raih. Namun, target saya di sana adalah memecahkan rekor dan itu gagal. Satu penyebabnya karena saya mempersiapkan diri untuk 50 kilometer,” ujar Hendro Yap.

Persiapan untuk Asian Games 2018

Persiapan Hendro di nomor 50 km ini bukan tanpa alasan. Pada Asian Games nanti, nomor yang dilombakan adalah jalan cepat 50 km. Oleh karena itu, Hendro sangat mempersiapkan diri di nomor itu.

Ajang di Taicang ini akan menjadi ajang pemanasan dan persiapan bagi Hendro sebelum berlaga di Asian Games.

“Jadi, saya memang saat itu tengah melakukan persiapan umum untuk 50 kilometer, saya tidak berlatih interval, tidak melatih kecepatan. Saya fokus untuk kejuaraan yang ini. Target saya di sini jelas sesuai waktu yang dibutuhkan untuk lolos ke kejuaraan dunia. Target saya 4 jam 05 menit, walau pelatih memberikan target 4 jam 20 menit,” ujar atlet jalan cepat jebolan PPLP Jawa Barat itu.

Hendro sebenarnya hanya membutuhkan waktu 4 jam 06 menit untuk lolos ke kejuaraan dunia di Rusia itu.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya