Presiden Jokowi Meninjau Langsung Lokasi Gempa, Ini Update Laporannya
Palu – Setibanya di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Presiden meninjau langsung ke berbagai lokasi serta para korban yang dilanda gempa. Jokowi juga sudah mengantongi informasi dari Posko Khusus Penanggulangan Bencana bahwa jumlah sementara korban meninggal dunia bertambah menjadi 668 jiwa.
Beserta rombongan, Presiden meninjau langsung sejumlah tempat perawatan ratusan korban bencana, salah satunya Rumah Sakit Provinsi Undata. Sesuai dengan data di Posko Khusus Penanggulangan Bencana, di Rumah Sakit ini sekurangnya menangani 193 jenazah.
Selebihnya, menurut data posko yang digelar di halaman kediaman dinas Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, 351 jenazah di RS Bhayangkara, 50 jenazah di Masjid Raya, 41 jenazah di Perumnas Balaroa, 20 jenazah di Pantoloan Induk, 11 jenazah di RS Wirabuana, dan 2 jenazah di Kayu Malue Pajeko.
Jumlah pengungsi pun dilaporkan sebanyak 31.230 orang. Di antaranya 632 orang korban luka-luka, 29 korban hilang, 140 korban tertimbun, dan 65.713 unit rumah yang rusak.
Baca Juga:
- KH Maruf Amin Ajak Masyarakat Satukan Doa untuk Donggala, Palu, dan Sekitarnya
- BMKG Salah Memberikan Informasi Terkait Bencana Tsunami Palu
- Pemerintah Gerak Cepat Tangani Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala
Adapun data tersebut bersifat sementara dan diperkirakan akan terus bertambah. Presiden pun menginstruksikan para petugas dari instansi terkait untuk terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap para korban.
Perkiraan penambahan jumlah korban lantaran data tadi baru dari Kota Palu saja. Sedangkan data dari Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Muotong yang juga dilanda gempa masih diverifikasi.
Masih berdasarkan informasi posko, sejumlah bangunan dan fasilitas umum juga ikut hancur. Mulai dari Jembatan kuning, Bandara Mutiara, Hotel Roa Roa, Mall Tatura, Hotel De Syah, hingga berbagai ruas jalan di 12 titik lokasi. Bahkan RS Anatapura, Anjungan Talise, dan kantor TVRI, turut rusak.
Presiden Jokowi sendiri sebelumnya sudah memastikan penanganan atas dampak gempa bumi dan tsunami di Sulteng memprioritaskan korban bencana.
“Saya ingin melihat sendiri dan memastikan penanganan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah betul-betul menjangkau saudara-saudara kita,” terang Jokowi.
Hingga kini, korban sangat membutuhkan pasokan makanan, bahan bakar, tenaga medis dan obat-obatan. Selain itu, mereka juga sangat butuh air bersih, genset, dapur umum, kantong mayat, tenda, dan alas tidur serta selimut.
Tak sedikit warga yang berbondong-bondong mendatangi posko di rumah dinas Gubernur. Mereka mengaku bingung mau ke mana lagi. Beberapa pun sampai ada yang tidak bisa menahan emosinya lagi.
Bagaimana tidak. Rumah-rumah mereka rusak parah dan tak bisa ditinggali. Kondisi sempat kian memprihatinkan lantaran sebagian warga ada yang mengambil bahan-bahan makanan dari berbagai toko serba ada seperti Indomart, Alfamart, dan sejenisnya.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun mempersilakan warga terdampak gempa untuk mengambil bahan-bahan makanan yang dibutuhkan dari toko serba ada tersebut. Katanya, pemerintah akan menggantinya.
- Halaman :
- 1
- 2
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: