Connect with us

Presiden Temu Kangen dengan Masyarakat Indonesia di Singapura Malam Ini

Jakarta – Presiden Joko Widodo akan memulai kunjungan kenegaraan ke Singapura, Rabu ini. Kedatangan Jokowi kali ini untuk peringati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura. Jokowi akan bertemu empat mata dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hseien Loong. Kegiatan ini akan istimewa karena dilakukan dengan konsep outdoor. Selain itu Presiden Jokowi juga berencana bertemu dengan masyarakat Indonesia yang berada di Singapura yang diberi nama Kegiatan Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara yang diselenggarakan oleh KBRI Singapura.

“Ada beberapa acara yang sudah disiapkan selain tentunya adalah meningkatkan hubungan bilateral kedua negara dan tema hubungan ini adalah masalah trust atau kepercayaan kedua negara tersebut,” ungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

IMG-20170906-WA0066

Presiden Jokowi beserta ibu Iriana menuju Singapura dari Bandara Halim Perdana Kusuma didampingi Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mensesneg Pratikno, Mensekab Pramono Anung dan Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat.

Pramono menjelaskan, dalam kunjungan ke Singapura itu nanti, rencananya Presiden Jokowi akan bertemu dengan masyarakat Indonesia yang ada di Singapura. “Nah, hari kedua itu seharian penuh acara dengan PM Lee Hsien Loong, baik itu mengenai hubungan bilateral maupun acara yang bersifat kenegaraan, seperti kalau kita menyambut tamu-tamu negara,” jelasnya.

IMG-20170906-WA0058

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Pilot yang bertugas sebelum memasuki pesawat kenegaraan Presiden RI

Adapun mengenai rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan masyarakat Indonesia yang berada di Singapura, pihak KBRI Singapura sebagai fasilitator memberikan beberapa persyaratan yang harus diperhatikan bagi masyarakat yang ingin menghadiri acara tersebut. Berikut pengumuman dari pihak KBRI Singapura :

Untuk Kegiatan Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara tanggal 6 September 2017, pintu gerbang KBRI Singapura akan dibuka pukul 16:00 dan ditutup pukul 19:00. Siapkan surat undangan/konfirmasi yg diterima dari Eventbrite serta Passport Indonesia atau KPIS untuk ditunjukkan saat registrasi. Hal-hal yang harus diperhatikan:

  1. Registrasi Temu Kangen pada tanggal 06 September 2017 dimulai pukul 16:00 hingga pukul 19:00 dengan membawa: Konfirmasi email pendaftaran (MENGGUNAKAN NAMA SESUAI PASPOR) dan Paspor Indonesia yang masih berlaku, sebagai tanda masuk lokasi acara
  2. Pintu masuk KBRI Singapura akan ditutup pada pukul 19:00 dan seluruh akses masuk TIDAK AKAN diberikan setelah pukul 19:00.
  3. Tempat duduk berdasarkan first come first serve basis.
  4. Dress code: Pakaian daerah; atau nuansa merah-putih dengan ada unsur kedaerahan (contoh: menggunakan Blangkon, kain Ulos, selendang Batik, dsb).
  5. DILARANG menggunakan sandal jepit, celana jeans robek, celana pendek, rok mini, baju tidak berlengan.
  6. Undangan hanya berlaku untuk 1 orang, dan tidak diperkenankan membawa anak di bawah usia 14 tahun. Dan apabila akan membawa anak usia 14 tahun ke atas harus melakukan pendaftaran terpisah.
  7. DILARANG membawa kamera profesional (SLR, DSLR, GOPro) ke dalam lokasi acara
  8. DILARANG membawa tongkat selfie/selfie stick atau ‘tongsis’ ke dalam lokasi acara. DILARANG membawa payung, tongkat, atau sejenisnya.
  9. DILARANG membawa senjata api dan senjata tajam serta benda-benda yang dilarang berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku ke dalam lokasi acara.
  10. DILARANG membawa tas besar atau backpack ke dalam lokasi acara. Penyelenggara tidak menyediakan tempat penitipan barang dan tidak bertanggung jawab apabila terjadi kehilangan.
  11. DILARANG membawa makanan dan botol minuman atau cairan dalam kemasan apa pun.
  12. DILARANG membawa spanduk atau bendera, kecuali bendera Indonesia.
  13. Disarankan untuk tidak membawa kendaraan pribadi.

Penyelenggara berhak melarang pendaftar masuk ke dalam lokasi acara apabila tidak membawa bukti pendaftaran eventbrite dan paspor. Penyelenggara berhak untuk mengeluarkan penonton dari ruang acara apabila dipandang perlu.

Ping.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya