Connect with us

Direksi Pertamina Berikan Apresiasi 11 Juta Jam Kerja Aman PLBC

PLBC
Para Pekerja PT Pertamina

Cilacap – Dalam rangka Apresiasi 11 Juta Jam Kerja Aman Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC), Direksi Pertamina melakukan kunjungan kerja ke Refinery Unit IV Cilacap. Rombongan Direksi terdiri dari Bapak Ignatius Tallulembang – Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Bapak Koeshartanto – Direktur SDM, Bapak Budi Santoso Syarief – Direktur Pengolahan. Ikut juga dalam rombongan Bapak Lelin Eprianto – SVP HSE Corporate, Bapak Beni Syarif Hidayat – SVP Human Capital Management, Bapak M. Syaiful Ghozali – Project Coordinator RDMP RU IV Cilacap, dan beberapa orang pejabat lainnya dari kantor pusat.

“Kedatangan tiga direksi bersama dua SVP ke Cilacap merupakan atensi yang sangat besar Managemen Kantor Pusat terhadap Kilang Cilacap dan PLBC”, ujar Dir. MP2. Lanjut beliau, PLBC merupakan proyek kebanggaan Pertamina dan merupakan proyek strategis nasional. “Managemen sangat mengapresiasi pencapaian 11 juta lebih jam kerja aman. Tiga tahun berjalan, Kami bangga seluruh pekerja yang terlibat, menyelesaikan tugasnya dengan baik. 11 juta jam kerja aman, tidak datang dengan sendirinya. Tentu dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan aspek HSSE serta ridho Tuhan Yang Maha Esa”, ujar Dir MP2.

Penyerahan penghargaan 11 juta jam kerja aman diterima langsung Project Manager JGC Consortium PLBC Mr. Takashi Kawasima dari Direktur MP2 disaksikan ribuan pekerja proyek pembangunan PLBC. Dan sebagai bentuk rasa syukur, pada kesempatan tersebut Managemen PLBC memberikan santunan kepada 100 orang anak yatim.

Hal menarik dari rangkaian kegiatan di area kerja PLBC, dimana Direksi mendengarkan testimoni anak pekerja proyek pembangunan PLBC tentang harapan terhadap ayahnya yang bekerja dengan aman dan selamat. Dalam hal ini ananda Roza yang merupakan putri Bapak Purwadi menyampaikan di hadapan ribuan pekerja proyek tersebut bahwa betapa senangnya ananda Roza melihat ayahndanya serta pekerja lainnya bisa bekerja dengan selamat.

Masih dalam rangkaian kegiatan di area PLBC, rombongan melakukan site visit ke Unit Light Naphta Isomerization (LN-Isom), Fuel Oil Complex I dan Utilities yang hampir rampung pembangunannya. Direksi meninjau langsung penerapan HSSE di area kerja tersebut. Melalui interaksi dan dialog dengan para pekerja proyek di sana, Direksi menunjukan komitmen bersama dalam hal implementasi HSSE. Dengan demikian, diharapkan terbangun ownership dan tanggungjawab bersama antara managemen dan pekerja dalam penerapan HSSE.

Baca Juga:

  • Halaman :
  • 1
  • 2
  • 3
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya