Connect with us

Pertamina Sediakan Takjil Gratis dan Ustadz Keliling di SPBU se-Jabodetabek

Takjil Gratis
Petugas SBPU membagikan Takjil gratis kepada konsumen di SPBU Pertamina(Foto: Pertamina)

Jakarta Selain memastikan ketersediaan BBM dan LPG selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina MOR III menggelar program Pertamax Penuh Berkah. Yakni bagi-bagi takjil gratis kepada pelanggang yang mengisi BBM di SPBU Pertamina. Program ini dilaksanakan di SPBU wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

“Program yang dibuat sebagai bentuk pelayanan ekstra kepada pelanggan setia Pertamina selama bulan Ramadan ini digelar dari tanggal 20 Mei–10 Juni 2018,” ujar Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati dalam keterangan persnya kepada Fakta.news, Senin (28/5).

Baca juga: Pertamina Perluas Program Tanggungjawab Sosial Melalui Jalur Pesantren

Dian mengatakan, terdapat tiga program utama dari Program Pertamax Penuh Berkah. Khususnya di wilayah operasional Pertamina MOR III yang meliputi Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Diantaranya adalah program Bedah Mushola SPBU, Bagi-Bagi Takjil dan Ustad Keliling.

“Salah satu program Pertamax Penuh Berkah yaitu Bedah Musola dilaksanakan di 11 (sebelas) SPBU wilayah Jabodetabek. Kami melakukan pengecatan ulang Musola, membersihkan karpet, serta peralatan solatnya. Terutama memastikan bahwa musola bersih agar siapapun masyarakat yang hendak solat dan menepi ke SPBU dapat nyaman ibadahnya pada bulan suci Ramadhan ini,” papar Dian.

Baca juga: Ramadan dan Lebaran, Pertamina MOR III Tambah Stok dan Sarfas BBM dan LPG

Selain itu juga, kata Dian, ada program Bagi Bagi Takjil dan Ustadz Keliling pada tanggal 28 Mei–10 Juni 2018. Hal ini tentunya diharapkan mampu memfasilitasi masyarakat dalam beribadah. Yakni yang dilaksanakan di beberapa SPBU Pertamina di wilayah Jabodetabek dan sektiarnya.

“Program Bagi-Bagi Takjil merupakan fasilitas yang kami sediakan untuk masyarakat yang berbuka di jalan. Bahkan kami pun mengajak masyarakat untuk bersama mengisi kegiatan positif di SPBU dengan dihadirkannya Ustadz Keliling. Dimana pada program Ustadz Kelling akan ada tadarus Al Quran, Kultum, Takjilan bersama serta pelaksanaan solat tarawih,” pungkasnya.

Baca juga: Pertamina Siap Amankan Ketersedian BBM – LPG Ramadan dan Idul Fitri 2018

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya