Connect with us

Ubud Ditetapkan Jadi Percontohan Destinasi Gastronomi

Ubud Food Festival(Foto: Istimewa)

Jakarta – Kementerian Pariwisata menetapkan Ubud, Gianyar, Bali, menjadi UNWTO Gastronomy Destination Prototype (Destinasi Gastronomi). Penetapan ini diharapkan bisa menjadi daya tarik baru pariwisata Pulau Dewata.

“Ini juga berarti Ubud menjadi destinasi pertama yang akan di-branding sebagai destinasi gastronomi berstandar UNWTO. Mereka adalah endorser terbaik di dunia untuk bidang pariwisata,” ujar Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar, Vita Datau Messakh, di Jakarta, Sabtu (16/4).

Untuk kepentingan itu, berbagai upaya promosi terus dilakukan. Salah satunya dengan penyelenggaraan ajang wisata kuliner Ubud Food Festival 2018 yang berlangsung di Ubud, Gianyar, Bali pada 13-15 April 2018.

Pihaknya mendukung dan mengapresiasi Ubud Food Festival 2018 yang memasuki tahun keempat dengan mengusung tema Generasi Inovasi.

Baca Juga: Sedot Wisatawan dari 50 Negara, BaliSpirit Festival Tingkatkan Ekonomi Lokal

Vita mengatakan, Ubud selama ini menjadi rujukan wisata kuliner di Pulau Dewata. Dengan begitu sesuailah jika Ubud ditetapkan sebagai destinasi gastronomi.

“Ubud Food Festival juga sudah memasuki tahun keempat, dan tahun ini istimewa karena melibatkan tema generasi inovasi sebagai bentuk penghargaan bagi generasi muda yang membawa banyak inovasi pada industri kuliner nasional,” lanjutnya.

Tema itu, katanya, merefleksikan bahwa generasi muda saat ini sedang mengubah lanskap kuliner Indonesia. Selain itu mendorong ledakan ekonomi dalam berbagai bidang ke arah yang lebih baik, termasuk dalam industri pariwisata nasional.

Tahun ini kuliner diproyeksikan menghasilkan devisa 20 miliar dolar AS atau setara Rp223 trilun. Itu berarti naik sekitar 20 persen dari 2017 sebesar 16,8 miliar dolar AS, dengan target kedatangan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman). Juga pergerakan 270 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.

Vita mengatakan, kuliner merupakan komponen penting dalam kegiatan pariwisata karena memiliki porsi 30 persen dari total pengeluaran wisatawan.

“Rata-rata pengeluaran wisman untuk keperluan makan dan minum sebesar 400 dolar AS. Itu berarti mencapai 30 persen dari total pengeluarannya yang sebesar 1.200 dolar AS per wisman dalam satu kali kunjungan,” terang Vita kembali.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya