Connect with us

Dua Jempol untuk Pertamina yang Berhasil Tanpa Biaya Menggandeng OOG

Ke depannya kelak, segala pembiayaan akan ditanggung oleh perusahaan minyak asal Oman yakni Overseas Oil and Gas LLC (OOG) yang merupakan mitra Pertamina dalam mengembangkan kilang minyak di kawasan Kalimantan Timur itu “Kenapa kita 10 persen di awal? Ini dalam rangka mengurangi risiko. Bukan berarti kita tidak punya funding. Kita punya. Tapi untuk mengurangi risiko terhadap penyiapan project,” ungkap Gigih.

Gigih juga menegaskan kesepakatan ini juga sangat menguntungkan Pertamina khususnya dan Indonesia umumnya.

“Selain berbagi resiko kesepakatan ini sangat menguntungkan pertamina dan Indonesia” pungkas Gigih.

 

Kronologi Pembangunan Proyek Kilang Bontang

15 Maret 2016

Pemerintah melalui Kepmen ESDM No.1002/2016 menunjuk Pertamina sebagai PJPK pembangunan kilang bontang dengan skema KPBU.

15 April 2016

Pertamina menyampaikan Formulir Penyaringan Proyek kepada PT PII (IIGF) untuk proses penjaminan proyek KPBU. PT PII telah memberikan konfirmasi melalui surat tanggal 12 Mei 2016 berupa confirmation to proceed.

8 September 2016

BAPPENAS menyatakan bahwa dokumen Kajian Pendahuluan sudah sesuai dengan syarat kelengkapan dokuman yang tertuang di dalam Permen BAPPENAS No 4/2015.

11 Juli 2016

Pertamina menyampaikan OBC pembangunan proyek kilang bontang kepada BAPPENAS.

19 September 2013

Hasil Rakor Menteri yang dipimpin Menko Perekonomian disepakati bahwa kilang minyak akan diadakan salah satunya melalui skema Kerja sama Pemerintah Swasta.

22 Desember 2015

Pemerintah melalui Perpres No.146/2015 mengeluarkan peraturan terkait pembangunan kilang minyak di Indonesia.

26 Februari 2016

Pertamina mengirimkan surat kepada Menko Ekonomi terkait permohonan dukungan apabila ditugaskan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (“PJPK”) .

31 Desember 2015

KPPIP bersama Pertamina menyelesaikan Outline Business Case (“OBC”) yang dibantu oleh konsultan PwC dan Jacobs Engineering.

9 Desember 2016

Dengan pertimbangan untuk mempercepat proyek, Pemerintah melalui Kepmen ESDM No 7935/2016 menugaskan Pertamina melaksanakan proyek kilang bontang secara b to b.

30 Januari 2018

Pertamina telah menunjuk Overseas Oil & Gas Company (Oman Company) yang menggandeng Cosmo Oil (Japanese Company) untuk menjadi mitra pembangunan proyek Kilang Bontang.

Februari 2017

Pertamina melaksanakan Project Expose yang dihadiri oleh sejumlah Investor lokal dan asing.

M Riz

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya