Sudah Ditunggu, Google Glass Bakal Rilis pada 2019?
Google Glass Siap Meluncur
Sayangnya, belum ada spesifikasi detail tentang kacamata pintar Google Glass 2. Sebab, kacamata pintar ini bakal dipamerkan pada 2019.
Namun, apabila mau dibandingkan dengan tipe sebelumnya, kemungkinan spesifikasinya tak akan jauh berbeda.
Baca juga:
- Ini Alasan Google Hentikan Fitur Nearby Notifications
- Terkait Kasus Pelecehan Seksual, Google Pecat 48 Karyawan
- Terkait Kasus Khashoggi, Tiga Perusahaan Raksasa Pertimbangkan Kembali Kerja Sama dengan Saudi
Kacamata memiliki pengeras suara, dual band 802.11a/b/g/n/ac WiFi, lampu LED pada bagian depan sebagai tanda bahwa kamera sedang bekerja, prosesor Intel Atom CPU, kapasitas penyimpanan 32GB, dan baterai berkekuatan 780 mAh.
Harganya juga belum diketahui, namun diperkirakan tidak berbeda jauh dengan pendahulunya, yakni sekitar Rp21 juta.
Dev.
- Halaman :
- 1
- 2
TEKNOLOGI
Apple Bakal Hadirkan Mode Siri Secara Offline?
Jakarta – Apple dikabarkan telah melakukan pengajuan paten baru bertajuk “Offline Personal Assistant” dengan mempertimbangkan penambahan mode offline untuk Siri. Informasi dipublikasikan langsung oleh United States Patent and Trademark Office (USPTO).
Seperti yang telah diketahui, Asisten Virutal Siri hanya bisa bekerja jika pengguna terhubung dengan internet. Dengan adanya Siri mode offline, Siri dapat memproses beberapa perintah disaat pengguna tidak terhubung dengan internet.
Paten ini menjelaskan secara detail rencana pengembangan teknologi tersebut. Salah satu poinnya adalah penggunaan Siri saat offline dengan module atau sistem terintegrasi untuk menjadi asisten personal yang tidak terhubung ke internet.
Module tersebut akan berisi beragam elemen meliputi speech synthesis, pemrosesan dialog, konversi phonetic alphabet berdasarkan kosa kata standar dan yang dibuat oleh pengguna, serta pemrosesan Natural Language dalam bentuk module.
Jumlah kata yang dikenal dan masuk dalam struktur antrian ini akan menentukan kemampuan Siri untuk dapat digunakan saat tidak terhubung ke internet.
Menurut data USPTO, paten ini didaftarkan pada bulan September 2017 lalu. Sejumlah gambar dari dokumen paten ini dapat ditemukan di bagian atas.
Baca Juga:
BERITA
Sinergi Litbang Harus Hasilkan Outcome
Jakarta – Kemristekdikti mendorong sinergi lembaga penelitian dan pengembangan (litbang), dapat berujung pada outcome. Dalam hal ini, sinergi bisa memaksimalkan pemanfaatan hasil penelitian oleh pihak industri dan masyarakat.
Hal ini disampaikan Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemristekdikti, Kemal Prihatman. Menurutnya, sinergi yang selama ini terjalin belum mencapai tujuan sepenuhnya.
“Sinergi ke depan mengarah kepada ‘outcome’ (hasil akhir),” katanya, di Yogyakarta, Jumat (16/11).
Kemal sendiri ke Yogyakarta dalam rangka sinergitas penguatan kelembagaan Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUI). Di sana ia mengatakan selama ini sinergi yang cenderung terjadi adalah sinergi proses.
Baca Juga:
- Hasil Penelitian: Generasi Millennial Mudah Bosan dengan Hidupnya
- Penelitian Terbaru Membuktikan Persebaran Penyakit Kusta dari Eropa
- LIPI: Penelitian Sosial dan Humaniora Belum Dimanfaatkan Perumus Kebijakan
Dari situ, hanya berlanjut kepada sinergi output. Sedangkan pada tahap selanjutnya, sinergi harus ke arah menghasilkan outcome.
Dia menuturkan output (keluaran) suatu lembaga litbang antara lain berupa publikasi riset, jumlah kegiatan riset, dan jumlah hasil riset yang sudah dipatenkan.
Berbeda dengan outcome, menurutnya hal ini berkaitan dengan manfaat yang dirasakan pihak ketiga yakni industri dan masyarakat.
“Outcome itu terkait kemanfaatan kepada stakeholder (pemangku kepentingan), pihak ketiga, ada tidak masyarakat dan industri yang memanfaatkan,” ujarnya.
Masih katanya, harus ada sinergi dengan pihak industri dan masyarakat sehingga tidak hanya sinergi proses yang terjadi antar lembaga litbang. Sudah harus lebih pada ke hilirisasi dan komersialiasi produk.
“Saya melihat sinergi baru proses dengan proses saya ke depan ingin sinergi ke output lalu outcome,” ujarnya.
TEKNOLOGI
Begini Cara Unsend Pesan di Direct Message Instagram
Jakarta – Ada kalanya kamu ingin membatalkan pesan tertentu, atau yang sifatnya rahasia, pada seseorang saat menggunakan Direct Message (DM) Instagram. Namun, masalahnya pesan itu sudah terkirim dan sampai ke ponsel penerima, namun belum terbaca.
Kalau di DM Instagram, selama status pesan yang terkirim masih belum bertuliskan “read”, kamu bisa langsung menghapus (unsend) pesan tersebut. Bagaimana caranya?
Dikutip Tekno Liputan6.com dari laman Geek, Kamis (15/11/2018), ada cara yang bisa kamu lakukan untuk kembali menarik pesan di DM Instagram versi Android.
Caranya cukup mudah, ketika kamu sudah terlanjur mengirim pesan, tap dan hold pesan di direct message tersebut sampai muncul opsi Unsend Message dan Copy Text.
Ketika opsi ini muncul, pilih Unsend Message dan pesan yang sudah dikirim otomatis akan tertarik kembali.
Instagram sendiri merupakan salah satu aplikasi sosial media yang masih mampu merengguk popularitas, utamanya bagi kalangan muda di Indonesia. Fitur yang lengkap serta kustomisasi yang menarik menjadikan aplikasi ini bisa disukai serta mampu menjadi pendamping bagi aplikasi-aplikasi chatting lain yang sama populernya, seperti WhatsApp atau pun LINE.
Baca juga: