Hari Batik Nasional, Ini Daftar Restoran yang Memberikan Promo Khusus
3. Hari Batik Nasional, Hokben Promo
Untuk hari ini bagi para pengguna kartu debit atau kredit Mandiri dapat mendapatkan paket promo Spesial Bento seharga Rp20 ribu di seluruh outlet. Caranya cukup me-redeem 200 Fiesta Point Mandiri debit atau kredit.
4. KFC
Untuk hari ini para pecinta ayam goreng bisa me-reedem 20 Fiesta Point dengan e-voucher senilai Rp200 ribu dan berlaku di seluruh Indonesia via Microsite dan aplikasi Mobile Fiesta Point.
5. Chatime
Khusus hari ini bagi para pengguna kartu kredit Mandiri dapat membeli 2 cup chatime seharga Rp20 ribu. Mulai dari Chatime Milk Tea, Tropical Milk Tea, Strawberry Lemonade, hingga Roasted Milk Tea.
6. Wing Stop
Restoran ayam goreng ini memberikan promo menarik. Pihaknya memberikan special pricepaket crunchy seharga Rp200 ribu. Caranya cukup me-reedem 200 Fiesta Point di seluruh outlet khusus hari ini.
7. Excelso
Promo menarik yang ditawarkan oleh Excelso adalah special beverage Rp20 ribu di seluruh outlet dengan reedem 200 Fiesta Point (debit atau kredit Mandiri) khusus tanggal 2-4 Oktober 2018.
8. Carls Jr
Promo menarik yang ditawarkan oleh Carls Jr adalah spesial harga burger sebesar Rp20 ribu dengan reedem 200 Fiesta Point (debit atau kredit Mandiri) yang berlaku di seluruh outletkhusus hari ini.
9. J.Co
Special price paket donat seharga Rp20 ribu bisa Anda dapatkan dengan reedem 200 Fiesta Point (debit atau kredit Mandiri) yang berlaku di seluruh outlet khusus hari ini.
10. Promo BreadTalk Indonesia
Meski tidak secara khusus menyebutkan bahwa promo BreadTalk ini untuk merayakan Hari Batik Nasional, tapi periode promonya yang bertepatan, maka rasanya sayang kalau tidak diinformasikan.
Semua roti Rp 7.500*
Semua Sliced Cake mulai dari Rp 15.000*
Semua Roll Cakes & Cookies mulai dari Rp 51.000
Semua Whole Cakes mulai dari Rp 119.000*
1 Okt’18 : Khusus Kartu Debit/Kredit Mandiri
2 – 3 Okt’18 : Berlaku Untuk Umum
Berlaku di seluruh gerai BreadTalk Indonesia, kecuali Terminal 3 Bandara Soeta.
Dev.
- Halaman :
- 1
- 2
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: