Hasil Pertandingan Liga Italia Pekan ke-27, Napoli Terpeleset, Juve Tempel Ketat
Juventus Tempel Ketat Napoli
Sementara di Turin, Juventus berhasil memetik kemenangan penting atas Lazio dengan skor 1-0 di Stadion Olimpico Roma, Minggu dini hari waktu Indonesia.
Juventus mampu membawa pulang tiga poin dari markas Lazio kendati hanya menciptakan satu tembakan on-target yang dilepaskan Paolo Dybala pada menit 90+3, dengan memanfaatkan barisan pertahanan Lazio yang kelelahan menjelang laga berakhir. Juventus memanfaatkan kelelahan pemain-pemain Lazio yang harus bertarung hingga babak adu penalti pada Coppa Italia yang dimenangkan AC Milan pada tiga hari lalu.
Lazio sendiri sebenarnya sangat menguasai pertandingan. Tim Biru langit memulai pertandingan dengan pola menyerang melalui bola umpan pendek Sergej Milinkovic-Savic kepada Parolo yang diselesaikan dengan tendangan dari luar kotak penalti, sayang masih jauh dari sasaran.
Milinkovic-Savic dan Ciro Immobile pun memiliki dua kesempatan menjebol gawang Juventus, namun masih berhasil dihentikan Gianluigi Buffon.
Juve mencoba melawan. Namun usahanya selalu kandas ditelan agresivitas pemain Lazio. Mandzukic dan Dybala pun tak mampu berbuat banyak dan tidak benar-benar memiliki peluang matang hingga pertengahan babak kedua.
Waktu berjalan, permainan Lazio semakin mengendur karena kelelahan kendati pelatih Simone Inzaghi mencoba memasukkan Felipe Anderson, Felipe Caicedo, dan Murgia untuk menjaga keseimbangan tim. Juventus pun berhasil menemukan celah dari kelengahan pemain Lazio pada menit 90+3. Bermula dari sepakan Alex Sandro yang diblokir pemain Lazio, bola kemudian jatuh ke hadapan Rugani yang memberikan bola kepada Dybala.
Mendapatkan kawalan, Dybala tetap berhasil melepaskan tembakan yang mengantar bola meluncur ke sudut kanan gawang Lazio. Skor 1-0 bertahan hingga laga selesai.
Kemenangan ini tidak mengubah poisisi Bianconeri di peringkat dua klasemen sementara Liga Italia dengan 68 poin, unggul 16 poin dari Lazio yang menempati urutan tiga.
Hasil Pertandingan Tadi Malam
SPAL – Bologna: 1-0
Lazio – Juventus: 0-1
Napoli – Roma: 2-4
Jadwal Pertandingan Nanti Malam
Genoa – Cagliari
Torino – Crotone
Udinese – Fiorentina
Benevento – Verona
Atalanta – Sampdoria
Chievo – Sassuolo
Milan – Inter Milan
Klasemen 10 Besar Liga Italia Sementara
1. Napoli 69
2. Juventus 68
3. Roma 53
4. Lazio 52
5. Inter Milan 51
6. Sampdoria 44
7. Milan 44
8. Atalanta 38
9. Torino 36
10. Fiorentina 35
Novianto
- Halaman :
- 1
- 2
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: