Connect with us

Jadwal Asian Para Games 2018 Hari Ini, Pertandingan Indonesia dari Berbagai Cabang Olahraga

cabang olahraga

Cabang Olahraga Panahan

08.30 WIB: Yanatar vs Ben Pouleng/Recurve Putra/Kualifikasi
08.30 WIB: Abdul Hamid vs Srieng Leap/Recurve Putra/Kualifikasi
08.30 WIB: Muhamad Nurhadi vs Phan Sokhom/Recurve Putra/Kualifikasi
08.30 WIB: Ninik V. Umardyani vs Aya Nakanishi/Recurve Putri/Kualifikasi
08.30 WIB: Ijah Khodijah vs Shigesada Chika/Recurve Putri/Kualifikasi
13.00 WIB: Suranto Mulyono vs Chuen Ngai Ka/Compound Putra/Kualifikasi
13.00 WIB: Muhamad Ali vs Sang Wu Tang/Compound Putra/Kualifikasi
13.00 WIB: Muklis vs Wing Wong Siu/Compound Putra/Kualifikasi
13.00 WIB: Umar/Compound Putra/Kualifikasi
13.00 WIB: Irmawati vs Jyoti Jyoti/Compound Putri/Kualifikasi
13.00 WIB: Jarwati Jarwati vs Razieh Shir Mohamadi/Compound Putri/Kualifikasi
13.00 WIB: Tutik Yumiati vs Somayeh Abbaspour/Compound Putri/Kualifikasi

Bulutangkis
09.00 WIB: Indonesia vs Thailand/Bulutangkis/Beregu/Semifinal
10.45 WIB: Supriadi/Sri Maryati vs Murayama Hiroshi/Ogura Rie/Ganda Campuran/Babak Kedua
14.00 WIB: Sri Maryati vs Li Hongyi/Tunggal Putri/Babak Pertama
14.35 WIB: Maman Nurjaman vs Manoj Sarkar/Tunggal Putra/Babak Pertama
14.35 WIB: Dwiyoko vs Fujihara Daisuke/Tunggal Putra/Babak Pertama
15.10 WIB: Ukun Rukendi vs Meng Chi/Tunggal Putra/Babak Pertama
15.45 WIB: Muhamad Subhan/Wiwin Andri vs Kohei Kobayashi/Hiroshi Murayama/Ganda Putra/Babak Pertama
16.10 WIB: Hikmat Ramdani vs Lalinakere Yathiraj/Tunggal Putra/Babak Pertama
16.45 WIB: Fredy Setiawan vs Purevsuren Batbaatar/Tunggal Putra/Babak Pertama
17.45 WIB: Suryo Nugroho vs Mohamad Faris Azri/Tunggal Putra/Babak Pertama
18.10 WIB: Dheva Andrimusthi vs Minh Nhuan Tran/Tunggal Putra/Babak Pertama
18.45 WIB: Oddie Kurnia Dwi vs Tak Kwan Lam/Tunggal Putra/Babak Pertama

Boccia
10.15 WIB: Tegar Aprilian vs Nuanchan/Perorangan/Fase Grup
11.30 WIB: Satya JSR vs Kurnia P./Perorangan/Fase Grup
12.30 WIB: Andi Rahmanto vs Takumi Nakamura/Perorangan/Fase Grup
13.30 WIB: Febriyanti vs M. Syafiq/Perorangan/Fase Grup
14.30 WIB: Felix Ardi vs Irmuun K./Perorangan/Fase Grup
14.30 WIB: M. Bintang vs Takayuki/Perorangan/Fase Gru
15.30 WIB: Tegar Aprilian vs Yuansen Zheng/Perorangan/Fase Grup
15.30 WIB: Kurnia P.F vs Seongyuk/Perorangan/Fase Grup

  • Halaman :
  • 1
  • 2
  • 3
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya