Connect with us

Setiap Hari Pencarian Korban KM Sinar Bangun Area Pencariannya Diperluas 10 Km

Pencarian Korban KM Sinar Bangun

Pencarian Korban KM Sinar Bangun Juga Menggunakan Alat

Adapun pencarian dengan cara penyelaman, dilakukan Tim Basarnas kalau ada permintaan dari keluarga korban yang mengadu, yang mendapat informasi dari pihak ketiga.  “Kalau taka da permintaan tidak ada penyelaman. Jadi pelaksanaan penyelaman itu teknisnya di lapangan,” ungkap Budiawan.

Berdasarkan gambar citra yang diperoleh dari alat sonar beam yang dipakai tim beberapa waktu lalu, ditemukan obyek asing yang diduga KM Sinar Bangun di kedalaman 450 meter. Untuk membuktikan kebenaran dari temuan itu, menurut Budiawan, tidak bisa dilakukan penyelaman oleh manusia, karena kemampuan menyelam manusia itu hanya 50 meter. “Lebih dari kedalaman itu digunakan alat, seperti Sonar, sonar beam atau scan sonar punya disposal dan ROV,” katanya.

Pencarian Korban KM Sinar Bangun

Alat Sonar Beam yang dipakai Tim Basarnas (Foto: Istimewa)

Sementara itu, pencarian yang dilakukan Tim Basarnas , masih difokuskan di dua titik. Masing-masing disebut Titik I dan Titik II. Titik II inilah yang penetapannya didasarkan hasil penggunaan alat sonar beam. Alat tersebut, pada Minggu (24/6/2018), berhasil menemukan obyek asing yang diduga bangkai KM Sinar Bangun di posisi 2 deg 47’ 3.835 N, 98 deg 46’ 10.767 E, di kedalaman 450 meter.

Menurut Budiawan, tak kurang 70 petugas turun ke lokasi melakukan proses analisa objek yang ditemukan di dua titik yakni di kilometer 2, 5 kilometer dan 2 kilometer dari Pelabuhan Tigaras arah Barat Daya dari lokasi jatuhnya KM Sinar Bangun. “Di dua titik itulah kami terus dalami pengamatan dan pencariannya. Seperti sekarang dengan menggunakan alat ROV,” katanya.

Pencarian korban KM Sinar Bangun

Alat ROV yang dibawa BPPT yang akan dikerahkan menyisir posisi KM Sinar Bangun di dalam Danau Toba (Foto: Istimewa)

Batas pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun ini, belum ada keputusannya. Menurut Budiawan, pihaknya masih akan terus melakukan pencarian sebelum ada keputusan batas Pencarian dari Basarnas Pusat. “Pertimbangan masih dilakukannya pencarian, adalah operasinya terus meningkat, harapan-harapan berdasarkan hasil upaya pencarian masih ada, dan permintaan keluarga korban,” paparnya.

M Riz

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya