Connect with us

Presiden Bagikan 1.784 KIP dan 1.000 PKH di Pekalongan

foto: Biro Pers Setpres

Pekalongan – Perhatian pemerintah terhadap akses kepada pendidikan yang layak bagi pelajar Indonesia sangatlah besar. Perhatian tersebut ditunjukkan salah satunya melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Melalui program tersebut, para pelajar diberikan bantuan keuangan untuk menempuh pendidikan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Pekalongan, Jawa Tengah, hari ini, Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan KIP kepada para pelajar di Kota Batik itu. Sebanyak 1.784 pelajar menerima KIP yang diserahkan Presiden kali ini. Jumlah tersebut terdiri atas 699 pelajar SD, 458 pelajar SMP, 501 pelajar SMA/SMK, dan 126 untuk yang menempuh jenjang kesetaraan.

“Anak anak tahu, di kartu ini untuk yang untuk SD ada dana Rp450 ribu, tahu ya? Yang SMP Rp750 ribu. Untuk SMA/SMK Rp1 juta. Sudah tahu semua ya?” kata Presiden kepada para pelajar yang hadir di SMA Negeri 1 Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Senin, 15 Januari 2018.

af2449b1-de38-4f8b-8b1b-888eed6700d2 a81c309c-8924-4db0-8c68-673a5ee1d145 39f2bf5a-1ea4-426b-94d2-6daa290ce411 c26efd74-6711-4d50-b48d-d2dd67f148f1 3a014580-f75b-4a0c-8055-31a0898d42fb

Di hadapan para pelajar penerima KIP, Kepala Negara berpesan agar bantuan pendidikan tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dirinya sekali lagi mengingatkan agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan untuk membeli hal-hal lain yang tidak terkait langsung dengan pendidikan.

“Untuk beli seragam sekolah boleh? Beli buku sekolah boleh? Untuk beli pulsa boleh? Mana tadi yang bilang boleh? Maju ke depan yang bilang boleh. Tidak boleh!” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara juga turut menyerahkan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada sejumlah keluarga prasejahtera. Sebanyak seribu keluarga mendapatkan bantuan PKH dalam kesempatan ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam laporannya kepada Presiden menyebutkan bahwa khusus di Pekalongan, terdata sebanyak 21 ribu keluarga yang memperoleh bantuan PKH dengan total dana bantuan sebesar Rp40 miliar.

“Untuk penerima manfaat di seluruh Jawa Tengah sebanyak 953.573 keluarga dengan total bantuan Rp1,8 triliun,” ujar Muhadjir.

Tampak hadir dalam acara ini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

JJ

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya