Connect with us

Tak Mau Larut dalam Isu, Azwar Anas Fokus Pimpin Banyuwangi

(foto:www.netralnews.com)

Jakarta – Usai mengembalikan mandat calon wakil gubernur ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018, Azwar Anas tetap bekerja menjadi Bupati Banyuwangi. Mandat itu dikembalikannya usai ia diterpa kasus foto syur yang diduga mirip dirinya.

Pada Sabtu (6/1) Anas didampingi sang istri, Ipuk Fiestiandani dan jajaran Pemkab Banyuwangi mengunjungi Pasar Rogojampi untuk berdialog dengan warga dan pedagang. Tak sedikit penjual yang langsung menawarkan barang dagangannya kepada Bupati Banyuwangi itu.

“Pak, beli sapu saya, biar berkah semuanya. Pak bupati diberikan kesehatan, Banyuwangi berkah, semuanya lancar,” ucap Ibu Juwari, pedagang sapu lidi.

Semakin masuk ke dalam pasar, semakin banyak pedagang yang menawarinya. Tak sedikit juga yang menyemangati dan mendoakannya agar tetap semangat merawat Banyuwangi.

“Semoga sehat selalu, Pak Anas! Semangat terus biar Banyuwangi tambah bagus!,” ucap salah seorang pengunjung pasar kepada Anas.

Pengunjung dan pedagang lain yang ikut mengerubungi Anas pun sontak mengamini ucapan pengunjung tersebut.

Kunjungan Azwar Anas di Pasar Rogojampi juga dimanfaatkan sejumlah pedangan dan pengunjung untuk menyampaikan aspirasi mereka perihal buruknya fasilitas yang ada di pasar tersebut. Sejumlah pengunjung memberi masukan tentang banyaknya atap yang berlubang sehingga ketika hujan akan bocor. Kondisi tersebut jelas mengurangi kenyamanan masyarakat mengunjungi Pasar Rojogampi.

“Titik mana saja yang bocor, biar segera diurusi dinas yang menangani. Nanti ajukan rehabilitasinya,” jelas Anas menanggapi keluhan warganya.

Azwar Anas diketahui menyerahkan mandat sekaligus mundur sebagai cawagub di Pilbug Jatim 2018 untuk mendampingi bakal cagub Saifulla Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul usai sejumlah isu foto syur yang diduga mirip dirinya beredar di dunia maya.

PDIP telah menerima pengembalian mandat oleh Anas tersebut. Namun hingga saat ini, partai berlambang banteng tersebut belum juga menentukan bakal cawagub di Pilgub Jatim 2018 nanti menggantikan Azwar Anas.

Devi

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya