Connect with us

Aksi Ambil Untung Tekan Harga Minyak Turun 2 Persen

minyak menguat

New York – Pada akhir perdagangan Senin, harga minyak anjlok lebih dari satu persen, didorong aksi ambil untung setelah pasar melihat tanda-tanda kenaikan produksi Amerika Serikat, meski harga tetap mendekati level tertinggi dua tahun karena keputusan OPEC dan produsen lainnya, pekan lalu, untuk memperpanjang pemotongan output.

Patokan internasional, minyak mentah berjangka Brentturun USD1,28 atau sekitar dua persen, menjadi USD62,45 per barel, demikian laporan Reuters, di New York, Senin (4/12) atau Selasa (5/12) pagi WIB.

Patokan Amerika, minyak berjangka light sweet atau West Texas Intermediate menyusut 89 sen atau sekitar 1,5 persen menjadi USD57,47 per barel.

Brent menyentuh level tertinggi dua tahun di posisi USD64,65 bulan lalu dan sejak itu menarik rekor investasi oleh fund manager. Selain itu, hedge fund dan money managers juga mendorong taruhan bullish pada minyak mentah Amerika ke rekor tertinggi.

John Kilduff, partner di Again Capital Management, New York, mengatakan pasar bisa sedikit terkoreksi, menarik lebih jauh ke bawah.”Kita berada dalam situasi di mana mungkin tidak ada lebih banyak amunisi di sisi bullish,” katanya.

Pasar terus mengamati produksi minyak mentah Amerika, yang mendekati rekor tertinggi, menurut data pekan lalu.
Produksi Amerika meningkat pada periode September menjadi 9,5 juta barel per hari (bph), outputbulanan tertinggi sejak 2015, data pemerintah menunjukkan. Secara tahunan, output Amerika mencapai puncaknya di level 9,6 juta bph pada tahun 1970.

Selain itu, pengebor di Amerika Serikat menambahkan dua rig minyak dalam pekan hingga 1 Desember, sehingga jumlah totalnya menjadi 749 unit, tertinggi sejak September, kata perusahaan jasa energi Baker Hughes, Jumat.
Jumlah rig Amerika, indikator awal output di masa mendatang, meningkat tajam dari 477 rig yang aktif setahun lalu setelah perusahaan energi meningkatkan rencana pengeluaran untuk 2017.

“Bahkan harga yang lebih tinggi kemungkinan akan terhambat oleh berita dari Amerika, di mana aktivitas pengeboran sedang ditingkatkan,” tutur analis Commerzbank, Carsten Fritsch.

Produsen Amerika tertarik untuk meningkatkan aktivitas pada tahun ini karena harga minyak mentah mulai pulih dari kejatuhan multi tahun setelah Organisasi Negara Eksportir Minyak ( OPEC ) dan beberapa produsen non- OPEC , termasuk Rusia, menyetujui pemotongan produksi setahun yang lalu.

Pekan lalu kartel itu sepakat untuk memperpanjang pemotongan produksi sebesar 1,8 juta bph sampai akhir tahun depan. “Reaksi pasar sejauh ini cukup positif. Hanya ada dua aspek yang mengkhawatirkan…salah satunya adalah ketidakdisiplinan Irak belum pernah dibahas, setidaknya tidak secara terbuka,” ucap analis dari PVM Oil Associates Tamas Varga, merujuk pada kepatuhan Baghdad terhadap pengurangan produksi.

J.Jams

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya