Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk Nomor 17 Dunia
New York – Badan Bandara Internasional (Airports Council International/ACI) mengeluarkan daftar bandara tersibuk di dunia sepanjang 2017. Bandara Soekarno-Hatta duduk di posisi ke-17 dengan 63 juta penumpang.
Di Asia Tenggara, Bandara Soekarno-Hatta berhasil duduk di peringkat pertama, mengungguli Bandara Changi, Singapura. Sementara, di Asia, Bandara Soetta berada di posisi ke-8.
Urutan pertama tersibuk dunia ditempati Bandara Hartsfield-Jackson, Atlanta, Amerika, dengan 104 juta penumpang. Dikutip dari CNN, secara global terdapat peningkatan jumlah penumpang, kargo, penerbangan, dan pergerakan pesawat.
Bandara Atlanta bisa berada di peringkat pertama karena diuntungkan lokasinya sebagai hub penghubung utama dan pintu masuk ke Amerika Utara.
Bandara di China pun mengalami peningkatan aktivitas yang luar biasa. Bandara Internasional Beijing Capital menempati peringkat kedua dengan jumlah penumpang mencapai 94,4 juta sepanjang 2017.
Secara global, lalu lintas penumpang naik 6,6$% pada 2017, sementara itu jumlah penumpang internasional naik 8,4%.
Adapun lalu lintas kargo naik 7,9%. Hub kargo udara terbesar di dunia tetap berada Hong Kong. Berada di bawahnya adalah Memphis, Tennessee, AS dan Shanghai, China. Data yang dirilis oleh ACI tersebut berdasarkan data dari lebih dari 1.200 bandara di seluruh dunia.
20 Besar Bandara Tersibuk Dunia
Berikut ini adalah daftar bandara tersibuk di dunia berdasarkan data ACI.
- Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport (AS) – 104 juta penumpang
- Beijing Capital International Airport (China) – 96 juta penumpang
- Dubai International Airport (Uni Emirat Arab) – 88 juta penumpang
- Tokyo Haneda International Airport (Jepang) – 85 juta penumpang
- Los Angeles International Airport (AS) – 84,6 juta penumpang
- Chicago’s O’Hare International Airport (AS) – 80 juta penumpang
- London Heathrow Airport (Inggris) – 78 juta penumpang
- Hong Kong International Airport (China) – 73 juta penumpang
- Shanghai Pudong International Airport (China) – 70 juta penumpang
- Aéroport de Paris-Charles de Gaulle (Perancis) – 69 juta penumpang
- Amsterdam Airport Schiphol (Belanda) – 68,5 juta penumpang
- Dallas/Fort Worth International Airport (AS) – 67 juta penumpang
- Guangzhou Bai Yun International Airport (China) – 66 juta penumpang
- Frankfurt Am Main Airport (Jerman) – 64,5 juta penumpang
- Atatürk International Airport (Turki) – 64 juta penumpang
- Indira Gandhi International Airport (India) – 63,5 juta penumpang
- Soekarno-Hatta International Airport (Indonesia) – 63 juta penumpang
- Singapore Changi Airport (Singapura) – 62,22 juta penumpang
- Incheon International Airport (Korea Selatan) – 62,16 juta penumpang
- Denver International Airport (AS) – 61 juta penumpang
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: