Manchester United Resmi Jadi Runner-Up Liga Inggris
London – Manchester United ditahan imbang West Ham United di London Stadium, Jumat (11/5) dini hari tadi. Meski bermain imbang tanpa gol, 1 poin Manchester United sudah cukup mengukuhkan Red Devils sebagai juara dua Liga Inggris 2017/18.
Tim asuhan Jose Mourinho sebenarnya bermain bagus saat melawan West Ham United. Namun, performa apik Adrian di bawah mistar membuat Manchester United harus menerima kenyataan gagal mencetak satu gol pun ke gawang West Ham.
Kiper asal Spanyol itu sedikitnya menggagalkan tiga peluang yang didapat Alexis Sanchez, Luke Shaw, dan Jesse Lingard. Bahkan, peluang terbaik yang didapat Manchester United melalui Luke Shaw berubah arah mengenai tiang gawang setelah diblok dengan kaki oleh Adrian.
Baca Juga: Lanjutan Liga Inggris: City Pecahkan Rekor Poin dan Gol, Arsenal Tumbang
Manchester United yang berada di bawah rival sekotanya Manchester City terpaut 4 poin dengan peringkat tiga, Tottenham Hotspur. Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, sudah dipastikan posisi Red Devils tak bisa dikejar lagi oleh Tottenham.
Jose Mourinho, manajer Manchester United, merasa senang lantaran timnya berhasil mengunci posisi dua Liga Inggris. Ia menyatakan posisi kedua ini cukup memuaskan sebab di Liga Inggris merupakan kompetisi fantastis yang terdapat 6 klub memperebutkan posisi pertama.
“Kami di posisi kedua, saya tidak benar-benar bahagia, itu bukan sifat saya. Tapi, karena kami merasa tidak mungkin finis pertama, kami punya target untuk finis kedua dan itu dilakukan hari ini,” katanya lagi.
Mou pun menyatakan takkan mengkritik penampilan anak asuhannya. Sebab, ia sudah yakin ketika pertandingan memasuki menit ke-80, satu poin sudah cukup mengamankan posisi kedua. “Kami membiarkan permainan mengalir,” ujar pelatih berkebangsaan Portugal itu.
Rekor Buruk Manchester United
Meski berhasil menyegel peringkat kedua, Setan Merah juga membubuhkan catatan buruk. Menurut data yang dilansir Opta, skor 0-0 yang didapat MU di kandang The Hammers merupakan yang ke-19 sejak Premier League tidak diwarnai oleh kiprah Ferguson sebagai arsitek MU musim 2012/13. Rekor buruk itu menempatkan Manchester United sejajar dengan tim papan bawah, Southampton.
Sepanjang musim ini, Setan Merah sudah tiga kali bermain imbang tanpa gol di Premier League. Dua hasil imbang dengan skor kacamata terjadi melawan West Ham dan satu laga lainnya menghadapi Southampton.
Dwi
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: