Connect with us

Pekan Depan, Ganjil Genap Berlaku di Tol Cikampek

Suasana kepadatan arus lalu lintas jalan tol Cikampek di kawasan Bekasi Barat, Jawa Barat. Keberlangsungan tiga proyek sekaligus di ruas tol tersebut, yaitu proyek MRT (Mass Rapid Transit), LRT (Light Rail Transit), hingga tol Jakarta-Cikampek elevated, mengakibatkan arus lalu lintas semakin padat.Fitriyandi Al Fajri / Warta Kota

Jakarta – Akibat kemacetan yang kian meninggi, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal menguji coba kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganjil-genap di ruas tol Cikampek. Jika berjalan sesuai rencana, maka uji coba tersebut akan dimulai pekan depan.

Kebijakan ganjil-genap ini dinilai bisa menjadi alternatif solusi untuk mengatasi masalah yang sudah lama terjadi. Hal ini digagas oleh Kemenhub dalam rangka meminimalisasi kemacetan dari Bekasi ke Jakarta dan sebaliknya yang semakin parah akibat sejumlah proyek pembangunan infrastruktur.

Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (15/8) kemarin juga menjelaskan bahwa latar belakang penerapan kebijakan itu karena banyaknya masukan dari masyarakat mengenai pergerakan kendaraan dari Bekasi ke Jakarta dan sebaliknya yang sangat lamban. Meski kebijakan ganjil-genap ini bukan satu-satunya cara, pihak BPTJ mengaku siap untuk mulai menerapkan uji coba pekan depan.

“Ganjil-genapnya mulai dari tol Bekasi Barat hingga keluar tol Semanggi (dan sebaliknya). Kebijakan ini bersifat push, artinya mendorong orang yang menggunakan kendaraan pribadi naik angkutan umum,” kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono.

Menurutnya, skema penerapan ganji-genap di ruas tol Cikampek akan sama dengan yang diberlakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di ruas Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Artinya penerapannya hanya berlaku pada jam-jam sibuk seperti pagi atau sore hari.

Seperti diketahui, adanya pembangunan tiga proyek bersamaan di ruas tol tersebut, yaitu proyek MRT (Mass Rapid Transit), LRT (Light Rail Transit), hingga tol Jakarta-Cikampek elevated. telah mengakibatkan arus lalu lintas semakin padat. Bambang memperkirakan, jika efektif, kebijakan itu dapat mengurangi tingkat kemacetan hingga 50 persen. Pihaknya mencatat ada sekitar 40 ribu kendaraan yang melaju dari Bekasi menuju Jakarta maupun sebaliknya setiap hari.

Pada kesempatan terpisah, Menhub Budi pernah mengatakan selain kebijakan ganjil-genap, dia juga merencanakan rekayasa lalu lintas serta penyediaan puluhan unit bus untuk warga Bekasi ke Jakarta dan sebaliknya. Adapun dua langkah itu masih dalam pengkajian lebih lanjut oleh BPTJ. Hanya saja Budi membayangkan solusi bus bisa efektif karena disiapkan dalam jumlah besar.

“Kami akan sediakan bus yang guided dengan polisi, katakanlah lima apa sepuluh (bus) sekali jalan, dan kami sediakan paling tidak 60 sampai 100 bus,” kata Budi.

W. Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya