Connect with us

20 Game Indonesia Masuk Nominasi IMGA SEA 2017

Tahu Bulat, game Indonesia yang sukses merebut satu gelar di IMGA SEA 2016 tahun lalu. Istimewa

Singapura – Kabar membanggakan datang dari ajang International Mobile Gaming Awards Southeast Asia 2017 (IMGA SEA 2017). Tahun ini, lebih dari 20 game Indonesia masuk menjadi nominasi dalam ajang tahunan internasional untuk game mobile terbaik di Asia Tenggara tersebut.

Membanggakannya lagi, dari total 65 game mobile dari Asia Tenggara, developer Indonesia sangat mendominasi, bahkan tercatat sebagai negara terbanyak yang menyumbangkan game di daftar tersebut. Mereka bersaing ketat dengan developer asal Hong Kong dan Taiwan yang kadung terkenal paling rajin masuk nominasi game terbaik.

Daftar nominasi final dari IMGA SEA 2017 yang merupakan edisi keduanya ini, sudah diumumkan pada 5 September 2017 lalu. Sebanyak 65 game tadi nantinya akan masuk dalam tahap penjurian akhir yang melibatkan tim dewan juri dari berbagai negara.

Adapun beberapa juri yang sudah dikonfirmasi antara lain Ian Gregory (Witching Hour Studios, Singapura); Gabby Dizon (Altitude Games, Filipina), serta dua dari Indonesia, Febrianto Nur Anwari (Duniaku.net) dan Mohammad Fahmi (Toge Productions).

Sementara acara malam penganugerahan IMGA SEA 2017 sendiri akan digelar pada 13 Oktober 2017 mendatang. Ajang ini juga merupakan rangkaian acara dari GameStart 2017 serta konferensi bisnis The SEA Summit, yakni konferensi bisnis baru yang digelar di Singapura yang bertujuan saling berbagi pengetahuan serta menjalin kolaborasi dari berbagai perusahaan di Asia Tenggara.

Berikut ini adalah daftar game Indonesia yang berhasil masuk dalam nominasi IMGA SEA 2017. Dari beberapa kategori, ada People’s Choice Award yang juga memiliki gengsi tersendiri. Anda bisa mendukung pemuda-pemuda membanggakan Merah Putih tersebut dengan mengeklik vote di bawah game yang tertera dalam situs resmi IMGA SEA 2017.

Vote game Indonesia di sini

Game-game Indonesia yang masuk nominasi:

Almighty: Fantasy Clicker Game! (Alegrium)
Badminton Stars (IPlayAllDay Studio)
Bumbu Cinta: Love Spice (Agate)
Bunbu Dance Tour: Idol Clicker (Regulus Studio)
CHIPS: Monster Tap (CIAYO Games)
Crate Slam (Whimward)
Dessert Chain: Coffee & Sweet (Touchten Games)
Dungeon Chef (Agate)
Hollywhoot (Joyseed Gametribe)
Icon Pop Quiz 2 – Fun Trivia for the Family (Alegrium)
Japan Food Chain (Touchten Games)
Kings Play (Chess Puzzle) (Mintsphere)
King’s Ploy
Klompencapir Regu B (SLAB)
Nasi Goreng (Own Games)
Nonstop Show (Wisageni Studio)
Number Rumble: Brain Battle (Game5mobile)
Raiders Quest (Alkemis Games)
Tahu Bulat 2 (Own Games)
Tap and Switch – Puzzle Game (VizardTales)
Tiles of Waktu (ToW) (RedRain Studio)
Umbra: Amulet of Light (Niji Games)
Word Adventure (Dragon Game Studio)

W. Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya