Aktivitas yang Dilakukan Orang Sukses Saat Liburan
Jakarta – Libur panjang mungkin peristiwa yang dinantikan untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas pekerjaan yang membebani kita dan hal-hal yang terjadi sepanjang tahun ini membuat diri kita sedikit kacau.
Rehat sejenak dengan berlibur bisa memberi kesempatan untuk mengisi ulang dan memfokuskan kembali tujuan dan aktivitas kita. Momen tersebut sangat penting dan jangan menyia-nyiakan kesempatan.
Lynn Taylor seorang penasehat karier profesional, dari laman bussines insider mengemukakan aktivitas yang biasa dilakukan oleh orang sukses selama liburan. Mungkin bisa menjadi inspirasi untuk Anda.
- Membuat perencanaan
Taylor mengatakan bahwa orang-orang sukses membuat perencanaan matang liburannya. Mereka menyadari bahwa hari libur adalah kesempatan langka untuk menikmati waktu luang dengan baik.
“Sekalipun rencana yang mereka buat ternyata tak bisa dijalankan, mereka bisa menggantinya dengan aktivitas bersama keluarga atau teman,” ucapnya.
- Membagi waktu dengan baik
Jangan merusak liburan Anda dengan bekerja terlalu keras. Jika Anda perlu menyelesaikan pekerjaan, ada cara untuk menanganinya tanpa harus menyita sisa liburan Anda, misalnya menetapkan saat sesudah makan siang untuk menyelesaikannya. Disiplin pada jadwal tersebut agar waktu liburan Anda tidak rusak seharian.
3 . Menetapkan batasan
Taylor mengatakan bahwa profesional yang sukses membiarkan orang lain tahu kapan dan bagaimana mereka bisa diminta kembali untuk membicarakan pekerjaan. Ini bertujuan agar mereka benar-benar bisa mengisi energinya yang terkuras oleh rutinitas kerja.
4. Terorganisir sebelum berlibur
Akan sulit untuk bersantai jika Anda meninggalkan pekerjaan Anda dalam keadaan berantakan. Taylor menyarankan agar kita menyelesaikan terlebih dahulu pekerjaan atau proyek agar tidak berantakan dan menambah beban saat kembali bekerja.
- Menugaskan seseorang
“Anda mungkin tidak memiliki kemewahan untuk menyerahkan tugas Anda kepada staf secara keseluruhan, namun, profesional cerdas setidaknya akan memiliki kontak yang bisa menghubungi mereka dalam keadaan darurat,” kata Taylor.
- Menetapkan batasan
Terkadang, Anda hanya perlu mengatakan “tidak” pada hal-hal tertentu selama liburan. Bergantung pada jabatan dan keleluasaan Anda di posisi tersebut, Anda mungkin kadang-kadang harus mengatakan ‘tidak’ meski diucapkan secara diplomatis saat diminta melakukan hal-hal yang bisa dilakukan nanti.
- Menjauhkan diri dari gadget
Menurut Taylor, orang-orang sukses mencoba melepaskan diri dari ponsel mereka. Ini akan membantu masa liburan bisa dinikmati dengan bersantai bersama orang terkasih.
- Mengunjungi keluarga dan teman
Tidak ada tempat selain rumah untuk liburan. Mungkin kesempatan yang lalu Anda tidak memiliki waktu berkumpul dengan orang tersayang. Tapi, ini adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan teman Anda. Dukungan sosial yang didapatkan dari orang-orang terdekat sangat penting bagi kesehatan mental kita.
- Bersantai
Saat penghujung hari, istirahat dimaksudkan untuk santai. Jangan terlalu memaksakan diri sendiri dengan membuat jadwal liburan yang padat. Inti dari liburan itu sendiri tidak akan Anda dapatkan.
- Tidak melakukan perjalanan jauh selama liburan
Melakukan perjalanan selama liburan memang menyengkan dan bisa memperkaya pengalaman. Tapi, menghabiskan hari libur penuh dengan perjalanan juga bisa menguras tenaga. Orang-orang sukses menyadari bahwa melakukan perjalanan pendek saat hari libur atau tidak melakukan perjalanan sama sekali juga bisa menjadi hal yang menyenangkan.
- Berolahraga
Saat liburan, mungkin kita terlalu memanjakan lidah dengan berbagai makanan berlemak dan mengandung gula tinggi. Jadi, tak ada alasan untuk libur olahraga. Dengan demikian saat Anda kembali bekerja maka Anda akan lebih fit.
- Melakukan hobi
Taylor mengatakan bahwa melakukan hobi kita dapat membuat pandangan hidup menjadi luas, apapun hobi yang Anda miliki. Ini juga membuat Anda menjadi orang yang lebih menarik di dalam dan di luar dunia kerja.
- Menikmati alam
Taylor mengatakan bahwa liburan adalah saat yang tepat untuk menikmati alam bebas di luar dan mendapatkan udara segar yang sangat dibutuhkan.
- Melepaskan diri dari pekerjaan
Apa pun yang Anda lakukan, jangan sia-siakan waktu luang Anda yang berharga untuk selalu bekerja. “Keseimbangan dalam hidup adalah definisi sukses bagi banyak pebisnis sukses,” kata Taylor.
- Membantu orang lain.
Taylor mengatakan bahwa liburan bisa menjadi waktu yang ideal untuk membantu orang lain yang kurang beruntung. Apalagi, saat ini ketika banyak sekali bencana alam yang terjadi. Anda bisa menjadi relawan untuk berbagai aktivitas sosial.
Ping
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: