Connect with us

Angkasa Pura I Siap Layani Tamu Presiden Jokowi

Bandara Adi Soemarmo (Solo) dan Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta) menyatakan, siap menerima kedatangan ribuan tamu undangan pernikahan putri Presiden Jokowi(foto : Dok Humas AP I)

Solo – Tersisa sehari perlangsungan pernikahan Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni pada hari Rabu 8 November 2017. Berbagai persiapan dari segala hal terlah dipersiapan. Tak terkecuali bagian transportasi.

Angkasa Pura I (Persero) yang mengelola Bandara Adi Soemarmo (Solo) dan Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta) menyatakan, siap menerima kedatangan ribuan tamu undangan pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiang Ayu di yang akan diselenggarakan di Gedung Graha Saba Buana Solo. Hal ini tak lain untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan acara penikahan Putri Presiden Jokowi.

“Untuk mendukung sukses dan lancarnya acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo di Solo di mana ribuan tamu undangan akan datang melewati bandara-bandara kami, Angkasa Pura I (AP I) cabang Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta telah menyiapkan skema pengaturan parkir pesawat chartered dan tambahan yang membawa tamu undangan Presiden Joko Widodo,” ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi, dalam keterangan persnya yang diterima Fakta News, Selasa (7/11).

Berdasarkan data terkini, hingga 9 November mendatang terdapat 29 chartered flight, yakni maskapai Garuda Indonesia, Enggang Air, Premi Air, TNI, Karisma Bahana Aviation, Sriwijaya Air, Indonesia Air Transport, Sari Rahayu Biomantra, Jhonlin Air Transport, Transwisata, Seacon Aviation Air Pacific, dan empat extra flight terdiri atas maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya Ai). Sementara itu Garuda Indonesia juga melakukan penggantian lima pesawat menjadi pesawat berbadan besar.

“Untuk memfasilitasi tambahan penerbangan ini, Bandara Adi Soemarmo Solo sendiri telah disiapkan apron tempat parkir pesawat sebanyak 21 parking stand yang dapat digunakan dalam waktu bersamaan,” kata Israwadi.

Konfigurasi parking stand tersebut meliputi satu parking stand untuk pesawat wide body, tiga parking stand untuk pesawat narrow body, Sembilan parking stand untuk pesawat dengan rentang sayap (wingspan) kurang dari 20 meter, dan delapan parking stand untuk pesawat dengan wingspan kurang dari 30 meter.

Israwadi menambahkan, jika terdapat permintaan tambahan slot penerbangan ke Bandara Adi Soemarmo Solo, maka penerbangan tersebut akan dialihkan “parkirnya” ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta yang akan dialokasikan total 10 parking stand (empat parking stand di military apron dan enam parking stand di civil apron) untuk pesawat dengan wingspan kurang dari 20 meter. Pasalnya, untuk saat ini, baru terdapat satu unscheduled flight di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.

“Untuk memfasilitasi banyaknya kedatangan penerbangan tambahan di luar jadwal penerbangan reguler ke Bandara Adi Soemarmo Solo dan mengantisipasi kepadatan di terminal, Israwadi mengatakan, PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara Adi Soemarmo Solo juga menambah jam operasi bandara menjadi 24 jam pada Selasa (7/11) dan Rabu (8/11) serta akan menghentikan seluruh pekerjaan beautifikasi terminal bandara pada Rabu (8/11),” pungkas Israwandi.

Sementara itum Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero), Wendo Asrul Rose mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti pihak maskapai, groundhandling, maupun TNI Angkatan Udara, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan operasional bandara dalam melayani penumpang umum dan tamu undangan acara pernikahan Presiden Joko Widodo.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pastikan kegiatan operasional, terutama terkait kemanan dan keselamatan penumpang di bandara, dapat berjalan dengan lancer,” terangnya.

Nyong Syarief

 

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya