Connect with us

ATM Mandiri, BCA, BNI, dan BRI Alami Gangguan

Empat ATM bank-bank ini mengalami dampak dari gangguan satelit Telkom 1

Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk mengumumkan sebanyak 2.000 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di beberapa tempat terpaksa dalam mode offline atau tidak dapat digunakan untuk melayani transaksi nasabah. Hal ini terjadi akibat adanya gangguan dari satelit Telkom 1.

“Satelit Telkom mengalami gangguan, Telkom 1 kalau tidak salah satelitnya, dan Bank Mandiri menjadi salah satu pengguna untuk ATM-ATM,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk, Rohan Hafas, Sabtu (26/8).

Rohan mengatakan Bank Mandiri saat ini memiliki 17.000 jaringan ATM di seluruh Indonesia. “Dari 17.000 ATM, yang menggunakan jaringan Telkom itu sekitar 2.000 ATM, jadi kurang lebih 13-14 persen dari seluruh ATM Mandiri,” papar Rohan. “Yang menggunakan satelit Telkom 1 rata-rata di daerah remote atau terluar, seperti pulau-pulau, kalau di daerah kota-kota besar berbeda jaringan,” jelasnya.

Terkait dengan adanya gangguan tersebut, Bank Mandiri pun sudah melakukan antisipasi agar pelayanan kepada nasabah tidak terlalu mengganggu. “Kami melakukan switching (pengalihan) jaringan ke GSM,” imbuhnya.

Seperti diketahui, satelit Telkom 1 milik PT Telkom Indonesia Tbk mengalami gangguan akibat pergeseran posisi antena (pointing) dan menyebabkan jaringan ATM dari berbagai perbankan mengalami gangguan.

BCA
Tak hanya Mandiri, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pun menjadi salah satu bank lainnya yang juga terkena dampak gangguan satelit Telkom 1. Sedikitnya 4.700 ATM mengalami masalah.

“Kami dapat info dari beberapa ATM BCA kabarnya eror di Kramat Jati, Tebet, Kemayoran, offline. Ada gangguan pada satelit Telkom 1, jadi enggak bisa dapat hubungan,” ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, Minggu (27/8).

Hingga saat ini, pihaknya masih mengupayakan untuk perbaikan semua sistem yang eror. “Masih tetap diupayakan ada 100 kantor kas kami juga terkena tapi sudah mulai mau dialihkan ke alternatif lain, semoga Senin sudah lancar yang kantor kas,” ucap dia.

BNI
Corporate Secretary BNI Ryan Kiryanto turut mengungkapkan bahwa BNI juga terdampak gangguan jaringan Telkom 1. Namun, hanya sekitar 1.500 ATM yang terdampak dari 16.000 ATM yang dimiliki BNI. Sebab ATM BNI tidak semuanya menggunakan jaringan satelit. “Sebagian besar pakai jaringan non-satelit. Jadi ATM-ATM yang menggunakan jaringan satelit hanya di lokasi-lokasi yang tidak memungkinkan pakai jaringan non-satelit,” katanya, Sabtu (26/8).

BRI
BRI juga tak luput dari gangguan tersebut, meskipun skalanya kecil. “Akibat dari gangguan Satelit Telkom 1, sekitar 300 ATM, dan 130 kantor unit BRI yang lokasinya tersebar mengalami gangguan, khususnya yang belum dimigrasikan ke BRISat,” ujar Corporate Secretary BRI Hari Siaga, Sabtu (26/8).

Selanjutnya, BRI melakukan langkah-langkah antisipasi dan penanganan layanan BRI. “Prioritas Langkah BRI adalah mempercepat batch migrasi terakhir (sekitar 500 titik) ke BRISat dan mengaktifkan jaringan backup di lokasi yang memungkinkan,” ujar Hari.

W. Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya