Connect with us

Ayo Vote Video Pariwisata Indonesia!

Jakarta – Tahun ini, United Nation World Tourism Organization (UNWTO), Organisasi Pariwisata Dunia di bawah naungan PBB, menggelar sebuah kompetisi video promosi pariwisata tingkat dunia bernama UNWTO Award-Tourism Video Competition. Kompetisi video ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada negara yang memiliki video promosi pariwisata yang paling diminati oleh publik. Selain itu, diselenggarakannya kompetisi ini tidak lain sebagai upaya untuk menyambut event ke-22 UNWTO General Assembly yang akan digelar di Chengdu, China pada bulan September ini.

Dalam penyelenggaraan event ini, Indonesia terpilih sebagai salah satu negara yang akan bersaing dengan negara-negara lain melalui video promosi pariwisata yang berjudul The Journey to a Wonderful Indonesia. Video pariwisata hasil produksi Kementerian Pariwisata tersebut masuk dalam kategori People’s Choice Awards dan akan bersaing ketat dengan 63 video promosi pariwisata negara lain.

Sesuai dengan judulnya, The Journey to a Wonderful Indonesia, video promosi pariwisata Indonesia ini menampilkan berbagai keindahan destinasi pariwisata, Indonesia seperti Yogyakarta, Bali, Jakarta, Lombok, dan Toraja. Beberapa cuplikan video yang menampilkan ciri khas Indonesia seperti proses membatik, penampilan tari Bali, hingga pemandangan alam Indonesia yang dikemas secara menarik sengaja ditampilkan di awal video. Selain itu, pesona keindahan alam dan aktivitas warga desa yang sedang menyanyi dan menari di Desa Sawingrai, Raja Ampat serta keindahan rumah adat Toraja juga turut ditampilkan di video tersebut. Dengan durasi 1 sampai 2 menit itu sampai dirasa tidak cukup untuk menggambarkan kekayaan dan keindahan yang dimiliki Indonesia seluruhnya.

Mengingat prosesi voting ini telah dibuka sejak bulan Agustus akhir dan akan berakhir pada tanggal 11 September 2017, waktu yang tinggal beberapa hari lagi ini benar-benar dimanfaatkan oleh Kemenpar untuk melakukan promosi semaksimal mungkin. Oleh karena itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya terus mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu mendukung dan memberikan suaranya melalui tautan indonesia.travel/vote4id.

“Mari kita gunakan waktu yang kurang dari seminggu ini semaksimal mungkin untuk terus vote video promosi pariwisata Indonesia. Proses voting ini sangat sederhana,  karena hanya memerlukan waktu tidak lebih dari lima menit,” ujar Menpar Arief Yahya..

Arief menambahkan hingga Jumat (8/9/2017) siang sudah tembus 100 ribu voters lebih, ia pun mengajak untuk terus memilih dan pertahankan kemenangan sampai 11 September.

Bagi yang belum vote, masih ada waktu. Caranya dijamin mudah.

“Stepnya hanya empat. Pertama, klik indonesia.travel/vote4id.Setelah itu masukkan nama dan email. Kemudian pilih video favorit Indonesia, lalu submit! Saya sudah coba. Sangat mudah dan nggak butuh waktu lama,” kata Arief.

Gerakan #VoteVideoIndonesia memang semakin masif. Dalam sepekan terakhir, Facebook, Twitter, Instagram, Line, Path atau media sosial lain heboh dengan postingan online dan offline dari berbagai daerah untuk memastikan Indonesia merebut juara UNWTO Award 2017 kategori Tourism Video Competition.

Untuk melakukan voting, voter diharuskan mengisi kolom nama, email, serta memilih kolom video negara Indonesia – Wonderful Indonesia: The Journey to a Wonderful Indonesia sebagai video favorit. Setelah mengisi data tersebut, voter hanya perlu mengumpulkan (submit). Sesudahnya, voter akan mendapatkan notifikasi terkait keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut.

Menpar lebih lanjut menjelaskan jika masuknya video promosi pariwisata Indonesia dalam kompetisi video UNWTO ini merupakan bukti bahwa pariwisata Indonesia sudah semakin dikenal di mata dunia. Dukungan masyarakat Indonesia untuk memenangkan video promosi Indonesia sangat penting meningkatkan level confidence Indonesia di mata dunia. “Ayo kita bantu promosi wisata Indonesia dengan vote Wonderful Indonesia di ajang UNWTO tahun ini. Mari sukseskan dan menangkan persaingan!”, tutup Menpar.

 

Ping.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya