Connect with us

Bandara Ngurah Rai Ditutup dan Warga Mulai Evakuasi Mandiri

Bandara Ngurah Rai Ditutup

Denpasar – Hujan abu sudah mulai menebal di bagian barat dan barat daya Bali. Sejak kemarin, abu dan asap vulkaniknya berembus terus-menerus. Akibatnya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup.

Bahkan BMKG mengeluarkan data satelit Himawari dan menunjukkan abu sudah menutupi ruang udara koordinat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Akibatnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup sejak dini hari tadi dan rencananya akan sampai pukul 19.00 WITA nanti. Selanjutnya pun akan diterbitkan NOTAM.

Baca Juga: Letusan Freatik Juga Pernah Terjadi di Dieng dan Gunung Agung

Hal ini diutarakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Penutupan pun sudah diputuskan setelah melalui Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Erupsi Gunung Agung terhadap operasi penerbangan Bandara.

Adapun evaluasi bakal kembali digelar siang ini (29/6).

Hingga tulisan ini dibuat, penutupan bandara telah menyebabkan tertundanya beberapa jadwal penerbangan. Beberapa operator pun sudah membuat keputusan cancel flight dengan alasan keamanan.

Diketahui sementara, untuk pesawat yang cancel flight pada 28/6/2018, baik untuk keberangkatan dan kedatangan, sebanyak 48 flight dengan penumpang 8.334 orang. Dari jumlah itu, penerbangan internasional sebanyak 38 flight dengan penumpang 6.611 orang dan penerbangan domestik 10 flight dengan penumpang 1.723 orang.

Dampak Terbaru Ngurah Rai Ditutup

Terbaru, 226 penerbangan disebut terdampak karena erupsi Gunung Agung. Maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan adalah Air Asia, Jet Star, Qantas, dan Virgin menyusul Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup

Namun Sutopo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Walaupun hasil pantauan visual di Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG di Rendang, hingga Jumat (29/6) pagi tadi, Gunung Agung masih mengeluarkan abu vulkanik dan kawah menyala berwarna kemerahan api. Intensitasnya stabil dengan tinggi kolom abu mencapai 2.500 meter.

Kata Sutopo, status masih tetap Siaga (Level 3) dan belum ada kenaikan status.

“Belum dapat diperkirakan sampai berapa lama durasinya efusifnya. Saat ini masih terdeteksi microtremor pada alat seismograf PVMBG yang mengindikasikan adanya pergerakan magma ke permukaan,” kata Sutopo, dalam keterangan pers, Jumat ini.

Dijelaskan bahwa secara seismik teramati peningkatan amplitudo seismik cepat dalam tempo 12 jam terakhir. Kegempaan didominasi oleh gempa-gempa dengan konten frekuensi rendah yang dimanifestasikan di permukaan dengan embusan mengeluarkan emisi gas dan abu vulkanik.

Untuk wilayah yang terpapar abu, sementara terjadi di wilayah Purage, Pempatan Rendang, Keladian, Besakih, Br. Beluhu, Desa Suter. Hal ini disebabkan dominan angin dan abu mengarah ke barat.

Secara deformasi, teramati inflasi sejak 13 Mei 2018 hingga saat ini dengan uplift sekitar 5 mm.

Hal ini mengindikasikan masih adanya pembangunan tekanan oleh magma di dalam tubuh Gunung Agung. Hingga saat ini, inflasi tubuh Gunung Agung masih belum mengalami penurunan.

Radius berbahaya tetap di dalam radius 4 km dari puncak kawah. Masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Agung melakukan evakuasi mandiri.

Sampai sekarang, BNPB terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, PVMBG, BMKG, BPBD, Pemda Bali, dan lainnya.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya