Connect with us

Bank Dunia: Kuartal IV Konsumsi, Ekspor dan Investasi Naik plus Angka Pengangguran Turun

Jakarta – Bank Dunia melihat bahwa konsumsi masyarakat Indonesia di kuartal IV 2017 meningkat dibandingkan konsumsi pada semester pertama yang cenderung melemah. Daya beli tidak serta merta melemah.

“Kami melihat konsumsi melambat di semester I. Biasanya musim Lebaran konsumsinya cukup tinggi, nyatanya tahun ini tidak demikian. Tetapi, kami melihat konsumsi mulai membaik di kuartal IV,” ujar Frederico Gil Sander, Lead Economist World Bank di Jakarta, Kamis (14/12).

Konsumsi jasa dinilai meningkat dibandingkan sebelumnya, dengan rata-rata konsumsi jasa sebesar 37 persen untuk setiap rumah tangga di Indonesia. “Hal itu mengindikasikan daya beli yang tetap membaik,” ujarnya.

Indikasi awal pelemahan daya beli bisa dilihat dari lesunya sektor ritel. Namun, menurutnya, hal itu tak serta merta bisa menjadi indikator pelemahan daya beli, karena di sisi lain penjualan mobil dan motor meningkat dibanding tahun lalu.

Indikasi kenaikan daya beli juga terlihat dari turunnya tingkat pengangguran. Dari 5,6 persen pada Agustus 2016 menjadi 5,5 persen tahun ini. “Ini menjadi bukti penciptaan lapangan kerja terjadi, yang memicu penambahan pendapatan,”kata Frederico.

Frederiko memproyeksikan pertumbuhan konsumsi tahun depan akan semakin baik seiring dengan berlangsungnya tahun politik dan pilkada 171 kepala daerah serentak. “Konsumsi pada masa kampanye diperkirakan akan makin bertumbuh,” ujar dia.

Pertumbuhan Ekonomi

“Pada kuartal tiga ini pertumbuhan 5,06% dan kami akan lihat kenaikan di 2018 nanti yang harapannya bisa mencapai 5,3%,” ujar Rodrigo A. Chaves, Country Director Bank Dunia di Jakarta, Kamis (14/12).

Rodrigo menyebutkan bahwa proyeksi ekonomi Indonesia tahun 2017 ini bisa tumbuh 5,1% atau lebih rendah dari yang ditetapkan pemerintah sebelumnya yaitu sebesar 5,2%. Oleh karena itu, dia mengingatkan bahwa untuk merealisasikan pertumbuhan ke 5,3% pada tahun depan adalah tidak mudah lantaran masih adanya tantangan baik domestik maupun global yang harus diantisipasi oleh pemerintah Indonesia.

Menurut Rodrigo, meskipun pertumbuhan rendah, namun kondisi ekonomi Indonesia cukup baik. Dia menuturkan, ekonomi Indonesia memang tumbuh tidak besar jika dilihat dari kuartal ke kuartal. Namun, data pendukungnya mengalami perbaikan yang cukup signifikan, seperti investasi yang berada di level 7% dan ekspor yang mencapai level 17%. “Hal ini sangat positif untuk keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan akan semakin baik,” kata dia

Rodrigo menjelaskan bahwa kondisi yang baik ini juga terlihat dari meningkatnya harga komoditas, yang membuat beberapa data penopang pertumbuhan ekonomi menjadi baik. “Tingkat konsumsi rumah tangga yang berada di level 4,93% pada kuartal III-2017 akan mengalami perbaikan di akhir tahun ini,” ungkap dia.

K.R

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya