Connect with us

Barcelona Patahkan Kutukan Lawan Sociedad, Messi Lewati Rekor Muller

Lionel Messi berhasil mencetak gol ke-366 di La LigaUEFA

Anoeta – Setelah dihantui kutukan yang membelenggu, Barcelona akhirnya berhasil mengalahkan tuan rumah Real Sociedad 4-2, dalam lanjutan La Liga, Minggu (14/1) atau Senin dini hari (15/1). Sebelumnya, dalam tujuh partaiLa Liga di kandang Sociedad, Barcelona tak pernah memetik kemenangan.

Tak cuma menang, pasukan Ernesto Valverde bahkan tampil mengesankan setelah tertinggal dua gol lebih dulu. Saat kutukan membayangi, Lionel Messi dan kawan-kawan ternyata malah secara spektakuler membalikkan keadaan menjadi 2-4.

Messi bahkan juga mencetak rekor baru dalam pertandingan tersebut. Tendangan bebas memukau yang dieksekusinya, membawa striker asal Argentina itu menjadi pencetak gol terbanyak untuk klub yang sama di lima liga terbaik Eropa. Sebuah golnya yang ke-366 di La Liga itu telah melewati rekor Gerd Muller, jagoan lawas Bayern Muenchen.

Rekor Muller itu sebenarnya sudah bertahan sangat lama. Striker yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 1974 itu menorehkan 365 gol dalam 427 partai Bundesliga, saat bermain untuk Muenchen antara 1964-1979.

Sementara jalannya pertandingan sendiri sempat membuat Barcelona berada di bayang-bayang kegagalannya kembali setiap bermain di Anoeta. Kutukan terasa akan berlanjut saat gawang Barca yang dijaga Marc Andre ter Stegen bobol dua kali oleh Willian Jose pada menit ke-11 serta Juanmi pada menit ke-34. Barca yang butuh gol, hanya bisa menyarangkan bola satu kali di enam menit jelang babak pertama berakhir, melalui gol Paulinho.

Di babak kedua, semuanya berubah total. Luis Suarez tampil ganas dengan mencetak dua gol beruntun pada menit ke-50 dan 71. Saat itu skor telah berbalik 3-2 dan meluluhlantakan semangat Sociedad.

Hingga di menit 85. Kemenangan ke-16 Barcelona ditutup manis oleh aksi bernilai tinggi oleh Messi. Tiga poin di Anoeta pun membuat Barca kian kokoh bertengger di puncak. Pasukan Catalan unggul sembilan poin atas Atletico Madrid yang berada di posisi kedua.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya