Connect with us

Baru Dua Bulan Operasi, Pintu Keluar Cuma Satu, Jarak Antar Mesin Rapat

Gerbang terkunci, Brimob sampai harus menjebol tembok untuk menyelamatkan korbanDetik.com

Tangerang – Salah satu korban selamat akibat ledakan di gudang kembang api di Kosambi, Tangerang, mengaku mengalami trauma berat. Ia pun menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

“Saya lagi packing kembang api. Tiba-tiba ada kebakaran dan ledakan beberapa kali,” ucap salah satu korban selamat bernama Suwandi. Begitu melihat api sudah langsung besar, lanjutnya, ia langsung lari menyelamatkan diri.

Menurut Suwandi, banyak orang yang lari berdesakkan menuju pintu keluar pabrik yang cuma ada satu. “Pintunya cuma ada satu, jadinya berebutan untuk keluar,” sambungnya. Begitu berhasil keluar, Suwandi pun langsung meminta polisi mengantarkannya ke Rumah Sakit Mitra Husada untuk mendapatkan perawatan karena luka bakar di tangan dan leher.

Korban selamat lainnya, Fahmi, mengatakan sempat mendengar sejumlah ledakan. Namun ia tidak mengatahui sumber api dari mana. “Ledakannya kencang banget, bisa tiga sampai empat kali,” katanya.

Meski bersyukur masih bisa selamat, ia mengaku harus merelakan sepeda motornya yang ikut hangus terbakar. “Sudah habis dah motor saya juga di sana,” ujarnya.

Lain Suwandi dan Fahmi, lain pula dengan yang dialami Mumun. Seorang ibu ini tidak berada di lokasi saat kejadian. Namun ia merasa bersyukur karena sudah berhenti bekerja dari PT Panca Buana Cahaya Sukses di hari pertamanya.

Ya, Ibu Mumun mengaku tak kerasan bekerja di pabrik tersebut. Ia masuk sebagai karyawan pada Rabu (25/10) pagi, lalu langsung berhenti sore harinya. Selain heran lantaran diterima bekerja tanpa diminta surat lamaran, ia merasa tidak betah.

Ia mengatakan suara mesin di dalam gudang sangat keras. Udara di dalam pun panas dan pengap. “Setengah tiga kepala saya pusing. Saya mau mengundurkan diri ke mandor yang suami istri itu. Saya pulang,” ucapnya.

Menurutnya, gudang tersebut dipenuhi mesin-mesin yang jarak satu sama lainnya sangat rapat. Tak cuma itu, imbuhnya, ada meja-meja juga yang membuat ruangan semakin sempit. “Makanya orang enggak bisa keluar karena kepepet mesin-mesin dan meja-meja,” katanya.

Mumun juga bercerita bahwa karyawan gudang tersebut tidak hanya ada orang dewasa, tetapi ada juga anak-anak. Bahkan, teman kerja semejanya pun hanya lulusan SD.

“Karyawannya banyak, seratus lebih. Kebanyakan anak usia SD yang baru lulus SD, SMP, abege, lulus SMA, ibu-ibu juga banyak,” ujar Mumun.

Dari ledakan gudang tersebut, tercatat 47 orang meninggal dunia, sisanya mengalami luka bakar. Korban meninggal dibawa ke RS Polri untuk diketahui identitasnya.

Baru Dua Bulan Operasi
Sementara Kepala Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Toni Rustoni, telah memastikan bahwa kondisi warga sekitar lokasi kebakaran pabrik kembang api dalam kondisi aman. “Kondisi warga sekitar aman, sekolah aman,” katanya, Kamis (26/10).

Ketika ditanya soal usia gudang, Toni tidak mengatakan dengan tegas, namun ia bilang bahwa gudang tersebut baru beroperasi selama dua bulan. Ia mengungkapkan, izin pertama pabrik ini adalah untuk memproduksi kembang api. Namun, pabrik tersebut belum memproduksi kembang api.

“Tapi produknya belum, baru dua bulan ini dilaksanakan,” katanya.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya