Connect with us

Indonesia dan Republik Ceko Gandakan Kerja Sama Industri

Menperin Airlangga Hartarto di Republik Ceko
Menperin Airlangga Hartarto bertamu ke Kantor Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Ceko. (foto: Kementerian Perindustrian)

Praha – Pemerintah Indonesia dan Republik Ceko bersepakat untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara. Penguatan kerja sama lebih diutamakan untuk sektor industri.

“Seharusnya kerja sama perdagangan yang terjadi saat ini bisa lebih ditingkatkan. Untuk itu Indonesia menargetkan peningkatan volume perdagangan antar kedua negara sebanyak dua kali lipat,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (2/5).

Baca Juga: Kerja Sama IMT-GT Harus Berikan Kontribusi Nyata Penguatan ASEAN

Hal ini terungkap setelah Airlangga mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Ceko, Vladimir Bratl di Praha, Rabu pagi waktu setempat. Menurutnya, Ceko merupakan mitra dagang Indonesia terbesar keempat di kawasan Eropa Tengah dan Timur setelah Rusia, Ukraina, dan Polandia.

Selama tahun 2010-2015, total nilai investasi Ceko di Indonesia mencapai USD34,35 juta. Sedangkan, periode 2016-2017, investasi Ceko di sektor manufaktur mencapai 499,5 ribu dolar AS. Semua untuk tiga proyek yang meliputi industri logam dasar, barang logam, serta mesin dan elektronik.

Airlangga menyebutkan, masih ada potensi kerja sama industri kedua negara yang berpeluang segera dikembangkan. Di antaranya adalah industri pertahanan, gelas, keramik, pembangkit listrik tenaga air, serta pesawat terbang (komponen dan MRO).

“Kami meyakini kolaborasi Indonesia dan Ceko di sektor industri bisa saling melengkapi dan menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.

Selain itu, Menperin juga menyampaikan, Pemerintah Ceko pun ingin bermitra dengan Indonesia dalam pengembangan industri berbasis mineral.

Hal ini sejalan dengan fokus Kementerian Perindustrian dalam upaya mendorong hilirisasi di dalam negeri. Tentunya agar meningkatkan nilai tambah sumber daya alam lokal.

“Kami telah memfasilitasi melalui pembangunan sejumlah kawasan industri terpadu, khususnya di luar Jawa,” tuturnya.

Adapun daerah yang dimaksud di antaranya, Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah, Kawasan Industri Bantaeng, Sulawesi Selatan, dan Kawasan Industri Konawe Sulawesi Tenggara.

Di samping itu, lanjut Airlangga, kedua negara sepakat untuk menjadikan masing-masing negara sebagai gerbang masuknya produk dan investasi.

”Indonesia ingin Ceko juga sebagai gerbang untuk pasar Uni Eropa. Lalu Ceko ingin Indonesia sebagai gerbang pasar ke Asean,” jelasnya.

Sementara Bratl mengatakan, Ceko mempunyai kekuatan dalam pengembangan pesawat perintis. Maka dari itu negaranya berharap bisa berkolaborasi dengan Indonesia yang memiliki potensi pengembangan di sektor tersebut.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya