Pertahankan Suku Bunga, Euro Rontok ke Level Terendah
New York – Pada akhir sesi perdagangan Kamis, mata uang euro jatuh ke level terendah sejak Januari, setelah Presiden ECB Mario Draghi memuji pertumbuhan zona euro yang “solid” tetapi mempertahankan suku bunga tidak berubah, dengan dolar melesat karena data ekonomi Amerika yang kuat.
Euro jatuh ke level USD1,211 setelah Bank Sentral Eropa mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah, demikian laporan Reuters dan Xinhua, di New York, Kamis (26/4) atau Jumat (27/4) pagi WIB.
Baca Juga: Rupiah Melemah, BI Diminta Hati-Hati dalam Intervensi
Mata uang tunggal itu awalnya rebound setelah Draghi mengecilkan kekhawatiran atas data terbaru yang melambat, tetapi jatuh karena pasar mencerna berita tersebut dan dolar AS menguat.
Euro melemah sepanjang pekan, setelah melonjaknya imbal hasil US Treasury memicu pembelian dolar dan mendorong sejumlah kalangan untuk mempertanyakan apakah reli euro sejak tahun lalu telah kehabisan tenaga.
Draghi “mengartikulasikan meningkatnya kekhawatiran tentang momentum ekonomi yang menopang zona euro selama kuartal terakhir tahun lalu,” kata Karl Schamotta, Direktur Cambridge Global Payments di Toronto.
Dolar AS melanjutkan reli delapan hari, naik ke posisi 91,637–tingkat tertinggi sejak 12 Januari–terhadap sekeranjang enam mata uang.
Dolar AS didukung oleh data ekonomi yang kuat, serta imbal hasil US Treasury 10-tahun menembus level psikologis tiga persen untuk kali pertama dalam empat tahun, awal pekan ini. “Ada tekanan singkat dolar,” ucap Juan Prada, analis Barclays.
Dari sisi data, jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam lebih dari 48 tahun, pekan lalu, dan defisit perdagangan barang menurun untuk periode Maret karena pertumbuhan ekspor yang kuat.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan dalam pekan yang berakhir hingga 21 April, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal yang disesuaikan secara musiman tercatat 209.000, penurunan 24.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya. Ini adalah tingkat terendah untuk klaim awal sejak 6 Desember 1969 ketika mencapai 202.000.
Pesanan baru untuk barang tahan lama yang diproduksi sepanjang Maret meningkat 2,6 persen, mengalahkan estimasi pasar, tutur Departemen Perdagangan, Kamis.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi USD1,2107 dari USD1,2178, dan poundsterling melemah jadi USD1,3923 dari USD1,3936 di sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke posisi USD0,7552 dari USD0,7564.
Sementara itu, dolar AS dibeli flat 109,37 yen, kurs greenback naik menjadi 0,9893 franc Swiss dari 0,9829 franc Swiss, dan menguat ke level 1,2872 dolar Kanada dari 1,2849 dolar Kanada.
J.J
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: